Respons Cepat Bupati Muchendi Bantu Korban Kebakaran di Desa Celikah

Kayuagung - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) bergerak cepat memberikan bantuan kepada korban kebakaran yang melanda rumah milik Bandaria (46), seorang ibu empat anak di Desa Celikah, Kecamatan Kayuagung, Sabtu (12/4) malam lalu.

Bupati OKI, H. Muchendi Mahzareki, turun langsung ke lokasi kejadian pada Senin (14/4) untuk menyerahkan bantuan secara simbolis kepada Bandaria. Bantuan yang diberikan meliputi uang tunai dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) OKI serta paket sembako guna meringankan beban keluarga yang terdampak.

"Musibah ini menggugah rasa kemanusiaan kita semua. Kehilangan rumah dan harta benda tentu bukan hal mudah, apalagi dialami seorang ibu yang membesarkan anak-anaknya sendiri. Bantuan ini adalah wujud empati dan kehadiran pemerintah di tengah masyarakat," ujar Bupati Muchendi di sela kegiatan penyerahan bantuan.

Ia menegaskan bahwa Pemkab OKI tidak hanya memberikan bantuan material, tetapi juga dukungan moral agar korban tetap tegar menghadapi cobaan. “Kami ingin memastikan bahwa Bu Bandaria dan anak-anaknya tidak merasa sendiri. Pemerintah akan terus memantau perkembangan kondisi mereka,” tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga mengimbau warga agar lebih waspada terhadap potensi kebakaran, terutama di musim kemarau. Ia meminta perangkat desa aktif melakukan edukasi dan pengecekan instalasi listrik warga. "Kita harus peduli terhadap lingkungan sekitar. Jika melihat potensi bahaya, segera laporkan agar dapat ditindaklanjuti," pesannya.

Sementara itu, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Sat Pol PP dan Damkar) OKI, Hilwen, menjelaskan bahwa kebakaran yang terjadi pada Sabtu malam tersebut diduga akibat korsleting listrik. Api cepat membesar dan menghanguskan hampir seluruh bagian rumah.

“Api berhasil dipadamkan dalam waktu sekitar 40 menit berkat kerja sama tim Damkar dan warga sekitar. Tidak ada korban jiwa, namun kerugian material cukup besar karena hampir seluruh isi rumah terbakar,” ungkap Hilwen.

Kehadiran pemerintah dan masyarakat diharapkan dapat memberikan semangat baru bagi Bandaria dan keluarganya untuk bangkit dan melanjutkan kehidupan. Pemkab OKI menyatakan komitmennya untuk terus memberikan pendampingan lanjutan sesuai kebutuhan korban.