Polres OKI Amankan 18 Anak yang Hendak Tawuran, Kini Sudah Diserahkan ke Keluarga

Kayuagung - Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Ogan Komering Ilir (OKI) berhasil mencegah aksi tawuran antar-remaja yang diduga akan menggunakan senjata tajam. Sebanyak 18 anak yang terlibat telah dikembalikan kepada orang tua masing-masing setelah melalui proses pembinaan, Minggu (27/4/2025).

Kejadian bermula saat petugas yang sedang berpatroli di Jalan Lintas Timur, Kelurahan Cinta Raja, Kecamatan Kayuagung, mendapati sekelompok remaja diduga bersiap untuk tawuran sekitar pukul 02.00 WIB. Berbekal informasi dan pengawasan intensif, petugas berhasil mengamankan 18 remaja sebelum aksi kekerasan terjadi.

"Kami menemukan mereka dalam kondisi siap berkonflik, dengan beberapa membawa senjata tajam. Berkat antisipasi cepat, situasi dapat dikendalikan tanpa korban jiwa," jelas Kapolres OKI, AKBP Eko Rubiyanto Sik, SH, MH.

Setelah dilakukan pemeriksaan dan pendataan, Polres OKI memilih pendekatan humanis dengan mengembalikan ke-18 remaja tersebut kepada orang tua masing-masing. Para orang tua juga diminta menandatangani surat pernyataan untuk meningkatkan pengawasan terhadap anak-anak mereka.

"Kami tidak ingin menjerat mereka secara hukum, tetapi lebih mengedepankan pembinaan dan pencegahan. Orang tua memiliki peran besar dalam mengawasi aktivitas anak," tegas Kapolres.

AKBP Eko Rubiyanto mengimbau warga Kayuagung dan sekitarnya untuk proaktif melaporkan aktivitas mencurigakan yang berpotensi memicu tawuran atau tindak kriminal lainnya. "Mari jaga kamtibmas bersama. Laporkan segera jika ada indikasi keributan atau kelompok remaja yang berpotensi bentrok," pesannya.

Salah satu orang tua yang anaknya terlibat mengaku bersyukur atas pendekatan Polres OKI. "Kami akan lebih ketat mengawasi anak kami. Terima kasih kepada polisi yang telah memberikan kesempatan untuk memperbaiki kesalahan ini," ujarnya.

Polres OKI berkomitmen terus melakukan patroli intensif dan pendekatan preventif untuk mencegah aksi serupa terulang. Masyarakat diharapkan turut serta menciptakan lingkungan yang aman bagi perkembangan remaja.