Safari Ramadan Bupati OKI, Dekatkan Layanan Publik ke Masyarakat

Kayuagung - Safari Ramadan yang dipimpin Bupati Ogan Komering Ilir (OKI), H. Muchendi Mahzareki, bersama Wakil Bupati Supriyanto menjadi momentum untuk mendekatkan layanan publik kepada masyarakat. Program ini menghadirkan berbagai layanan langsung di desa-desa guna memastikan masyarakat mendapatkan akses yang lebih mudah terhadap pelayanan pemerintah.

Pada kesempatan kali ini, kegiatan Safari Ramadan dilaksanakan di Desa Terate, Kecamatan SP Padang, Senin (10/3/2024). Berbagai layanan publik dihadirkan, termasuk pemeriksaan kesehatan gratis, konsultasi penyakit dalam, serta layanan spesialistik lainnya.

“Melalui Safari Ramadan ini, kita percepat dan dekatkan layanan publik ke masyarakat. Dari sebelum berbuka puasa hingga malam hari setelah salat Tarawih, warga bisa memanfaatkan kesempatan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan,” ujar Bupati Muchendi.

Bupati menyebutkan, antusiasme masyarakat terhadap layanan kesehatan ini cukup tinggi. “Tadi saya lihat sudah lebih dari 100 warga yang memanfaatkan layanan cek kesehatan. Pemeriksaan ini dilakukan oleh tenaga medis dari dua puskesmas yang kami kerahkan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” jelasnya.

Lebih lanjut, Bupati Muchendi menambahkan bahwa Safari Ramadan juga menjadi sarana bagi jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk turun langsung ke lapangan. Dengan begitu, masyarakat dapat lebih mengenal para pemimpin daerah serta memahami berbagai program yang dijalankan oleh pemerintah.

“Kalau ada hal yang ingin ditanyakan atau dikonsultasikan, masyarakat bisa langsung bertemu dan berdiskusi dengan kepala OPD terkait,” tambahnya.

Selain layanan kesehatan, kegiatan ini juga diisi dengan pembagian 156 paket bahan pokok bagi warga kurang mampu serta santunan untuk anak yatim sebagai bentuk kepedulian pemerintah terhadap masyarakat yang membutuhkan.

Sementara itu, Kepala Desa Terate, Hamdani, mengapresiasi langkah pemerintah dalam menghadirkan layanan langsung ke masyarakat meski di tengah keterbatasan anggaran.

“Kami memahami kondisi keuangan daerah saat ini, namun kami berharap program pembangunan tetap berjalan merata demi kesejahteraan masyarakat,” ujar Hamdani.

Dengan program ini, diharapkan Safari Ramadan tidak hanya menjadi agenda keagamaan, tetapi juga membawa manfaat nyata bagi masyarakat, terutama dalam meningkatkan akses terhadap layanan publik dan mempererat hubungan antara pemerintah daerah dengan warga.