Pemkab Empat Lawang Studi Tiru Podcast 'Obsesi' Dinkes OKI

Kayuagung -  Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Empat Lawang melakukan studi tiru ke Dinas Kesehatan (Dinkes) Ogan Komering Ilir (OKI) terkait inovasi program podcast *Obsesi* yang sukses dalam penyebaran informasi kesehatan kepada masyarakat.

Kunjungan tersebut berlangsung di Ruangan Podcast Dinkes OKI pada selasa, (04/03/25) Dihadiri oleh Kepala Dinkes OKI, H. Iwan Setiawan, S.KM., M.Kes., dan staf Dinkes OKI, Kabid Penelitian dan Pengembangan Bappeda dan Litbangda Empat Lawang, Sri Agustini, serta Sekretaris Litbang/Brida Kabupaten OKI, H. Jumadi,S.IP., MSI.,

Kepala Dinkes OKI, H. Iwan Setiawan, menyambut baik kedatangan tim dari Balitbangda Empat Lawang yang tertarik dengan program podcast yang dikembangkan oleh Dinkes OKI. Menurutnya, podcast 'Obsesi' memiliki banyak manfaat, antara lain sebagai media informasi yang murah, mudah diakses, dan mampu menjangkau masyarakat luas, terutama di wilayah OKI yang memiliki banyak daerah perairan yang sulit dijangkau. Selain itu, podcast ini juga berperan dalam mengedukasi masyarakat serta menangkal informasi hoaks.

Iwan menambahkan bahwa podcast 'Obsesi' dinilai positif dan pihak Bappeda serta Balitbangda Empat Lawang tertarik untuk mereplikasi inovasi ini.

“Kami berharap semakin banyak pemerintah kabupaten maupun kota di lingkungan Pemprov Sumsel yang mereplikasi inovasi ini karena manfaatnya yang besar bagi masyarakat,” ujar Iwan.

Ia juga mengajak masyarakat untuk berperan serta dengan menonton siaran langsung podcast *Obsesi*, agar informasi yang disampaikan dapat memberikan manfaat lebih luas.

Sementara itu, Kabid Penelitian dan Pengembangan Bappeda dan Litbangda Empat Lawang, Sri Agustini, mengungkapkan ketertarikannya terhadap podcast *Obsesi* setelah melihat perkembangannya yang luar biasa di media sosial. Menurutnya, di Dinkes Empat Lawang banyak inovasi yang perlu mendapat dukungan promosi yang lebih luas.

“Kami akan mereplikasi podcast 'Obsesi' ini di Empat Lawang, dipimpin oleh Bappeda dan Litbangda, serta dimanfaatkan untuk mempromosikan berbagai inovasi, baik di Dinkes maupun OPD lainnya,” ujar Sri.

Sri berharap podcast tersebut nantinya dapat menyebarkan informasi kepada masyarakat dengan efektif, sebagaimana yang telah dilakukan oleh Obsesi.

Sekretaris Litbang/Brida Kabupaten OKI, H. Jumadi,S.IP., MSI turut mengapresiasi keberhasilan Dinkes OKI dalam mengembangkan inovasi ini. Menurutnya, keberadaan podcast 'Obsesi' menjadi salah satu wujud nyata inovasi pelayanan publik yang mendukung peningkatan nilai 'Government Award'  yang dilaporkan ke Kementerian Dalam Negeri.

“Kami berharap OPD lain di OKI dapat mengembangkan program serupa, terutama OPD yang bergerak di bidang pelayanan publik, sehingga masyarakat semakin mudah mendapatkan informasi yang akurat dan bermanfaat,” tutup Jumadi.