Bupati OKI Sidak Pasar, Pastikan Harga Bahan Pokok Stabil Jelang Idul Fitri
Dalam sidaknya, Muchendi menemukan beberapa harga bahan pokok mengalami kenaikan, terutama beras dan minyak goreng. Namun, menurutnya, kenaikan harga tersebut masih dalam batas wajar. “Tadi kita sudah cek di pasar, ada beberapa harga yang mengalami kenaikan, misalnya beras dan minyak goreng, tapi harganya masih dalam batas toleransi,” ungkap Muchendi.
Lebih lanjut, ia menegaskan pentingnya pengawasan pemerintah untuk mencegah adanya praktik penimbunan yang dapat merugikan masyarakat. “Harapan kita, tidak ada permainan harga oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, terutama dalam bentuk penimbunan barang. Pemerintah akan terus memantau agar harga tetap stabil menjelang hari raya,” ujarnya.
Sebagai langkah konkret, Pemerintah Kabupaten OKI berencana menggelar operasi pasar murah sebanyak empat kali dalam waktu dekat. Lokasi operasi pasar ini akan ditentukan setelah rapat koordinasi dengan Dinas Perdagangan dan Badan Pusat Statistik (BPS). “Kami masih menunggu hasil rapat koordinasi untuk menentukan titik-titik lokasi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” jelas Muchendi.
Selain harga bahan pokok, Pemkab OKI juga memastikan ketersediaan gas LPG 3 Kg yang menjadi kebutuhan utama masyarakat. Berdasarkan hasil koordinasi dengan Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) Celikah Kayuagung, pasokan gas saat ini masih dalam kondisi aman. “Saat ini permintaan gas masih normal, dengan distribusi harian sekitar 60 ton. Namun, kita tetap mengantisipasi kemungkinan peningkatan permintaan menjelang hari raya,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Muchendi juga mengimbau masyarakat untuk berbelanja secara bijak dan tidak konsumtif agar tidak terjadi lonjakan harga yang signifikan. “Kami mengajak masyarakat untuk membeli sesuai kebutuhan agar harga tetap stabil. Pemerintah akan terus mengawasi distribusi dan ketersediaan barang di pasaran,” pungkasnya.
Tidak ada komentar
Posting Komentar