Hari Keempat Retreat, Bupati OKI: Serap Wawasan Global, Pertahankan Karakter Nasional

Kayuagung - Retreat (Pembekalan) kepala daerah yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri di Magelang, Jawa Tengah, memasuki hari keempat. Kegiatan ini menjadi wadah bagi para kepala daerah terpilih pada Pilkada 2024 untuk memperluas wawasan serta memperkuat pemahaman dalam tata kelola pemerintahan.

Bupati Ogan Komering Ilir (OKI), H. Muchendi Mahzareki, mengungkapkan bahwa kegiatan ini memberikan banyak manfaat, terutama dalam memahami isu-isu strategis baik di tingkat nasional maupun global.

"Alhamdulillah, retreat ini menambah wawasan dan ilmu pengetahuan terkait berbagai isu, mulai dari nasional hingga global," ujar Muchendi, Senin (24/2/2025).

Muchendi menekankan bahwa materi wawasan kebangsaan yang disampaikan oleh para narasumber dari Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) dan tokoh nasional menjadi bekal penting bagi kepala daerah dalam menjalankan roda pemerintahan di daerah masing-masing.

"Kami diberikan wawasan untuk menjadi pemimpin yang berpikiran global, tetapi tetap berpegang pada karakter nasional," tambahnya.

Selain memperkaya pengetahuan, retreat yang berlangsung selama sepekan ini juga menjadi ajang mempererat sinergi antar kepala daerah. Menurut Muchendi, komunikasi yang terjalin selama kegiatan ini dapat meningkatkan koordinasi dan kolaborasi antara pemerintah daerah dan pusat.

"Silaturahmi yang terjalin dalam retreat ini akan memperkuat kerja sama dan sinergi dalam menjalankan pemerintahan dari pusat hingga ke daerah," jelasnya.

Dorong Efisiensi, Kepala Daerah Ingin Program Infrastruktur Tetap Berjalan

Pada hari ketiga retreat, Menteri Keuangan Sri Mulyani hadir sebagai pembicara utama dalam sesi diskusi bersama para kepala daerah. Dalam sesi tersebut, banyak kepala daerah menyampaikan aspirasi terkait formula dana bagi hasil, efisiensi anggaran, serta kelangsungan proyek infrastruktur di daerah.

Muchendi mengungkapkan bahwa mayoritas kepala daerah mengusulkan agar efisiensi anggaran infrastruktur tetap dipertimbangkan tanpa menghentikan proyek yang sudah berjalan.

"Saat sesi bersama Menteri Keuangan, sebagian besar kepala daerah menginginkan agar efisiensi di sektor infrastruktur ditinjau ulang. Mereka berharap program infrastruktur yang telah berjalan tetap dapat dilanjutkan," jelas Muchendi.

Retreat ini diharapkan tidak hanya memperluas wawasan kepala daerah, tetapi juga menjadi forum strategis dalam menyampaikan aspirasi daerah kepada pemerintah pusat guna menciptakan kebijakan yang lebih efektif dan berkelanjutan.