Bupati OKI Terpilih Siap Dilantik dan Mengikuti Retreat Kepala Daerah


Kayuagung - Bupati Ogan Komering Ilir (OKI) terpilih, Muchendi Mahzareki, menyatakan kesiapannya untuk mengikuti pelantikan kepala daerah hasil Pemilukada serentak 2024 yang dijadwalkan pada 20 Februari 2025. Selain itu, ia juga siap mengikuti retreat atau pembekalan kepala daerah terpilih yang akan berlangsung pada 21 hingga 28 Februari 2025 di Magelang, Jawa Tengah.

"InsyaAllah kita siap, karena saya rasa dinamika lokal, regional, nasional, dan global penting untuk sama-sama kita pahami agar dapat segera melakukan proses penyesuaian. Kita ikut saja," ujar Muchendi, Rabu (12/2/2025).

Muchendi menilai Retreat Kepala Daerah memberikan banyak manfaat, terutama dalam menyelaraskan serta meningkatkan sinergitas antara pemerintah pusat dan daerah, serta antar kepala daerah se-Indonesia.

"Kebijakan-kebijakan baru perlu dilakukan penyesuaian dan koordinasi intens antara pusat dan daerah, termasuk antara kepala daerah di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota," imbuhnya.

Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) telah melakukan berbagai persiapan guna menyukseskan pelantikan dan retreat kepala daerah terpilih. Persiapan tersebut mencakup dukungan administratif serta koordinasi intens dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

“Aspek administrasi untuk pelantikan telah disiapkan dan diserahkan ke Kemendagri melalui Gubernur. Kami juga mendukung kesiapan kepala daerah terpilih untuk mengikuti retreat di Magelang,” ujar Asisten I Setda OKI, Antonius Leonardo.

Dalam Surat Edaran Nomor 200.5/628/SJ yang ditandatangani oleh Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, disebutkan bahwa pembekalan kepala daerah terpilih atau retreat tahap I akan diikuti oleh kepala daerah yang dilantik oleh Presiden pada 20 Februari 2025.

“Kegiatan retreat ini akan berlangsung di Magelang, Jawa Tengah, dari 21 hingga 28 Februari 2025. Sebanyak 505 kepala daerah akan mengikuti kegiatan ini, sementara wakil kepala daerah diundang pada 28 Februari untuk mendengarkan arahan Presiden,” jelas Antonius.

Selama pembekalan, para kepala daerah akan mendapatkan berbagai materi, termasuk tugas pokok dan fungsi (tupoksi) kepala daerah, program prioritas nasional (Asta Cita), serta efisiensi anggaran.

“Berdasarkan surat dari Kemendagri, agenda retreat ini cukup padat, dimulai dari pukul 04.00 subuh hingga 21.00 malam. Materi yang diberikan mencakup tupoksi kepala daerah, Asta Cita yang akan disampaikan oleh para menteri terkait, serta pembekalan dari Lemhannas,” ungkap Antonius.

Setelah mengikuti pembekalan, lanjut Antonius, para kepala daerah diminta untuk menyusun rencana aksi yang akan dipaparkan kepada Kemendagri.

“Selama Bupati terpilih mengikuti retreat, wakil bupati terpilih akan memimpin jalannya pemerintahan di daerah. Kemudian, pada 28 Februari, wakil bupati juga akan menghadiri arahan Presiden di Magelang,” pungkasnya.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.