Pj Bupati OKI Paparkan Capaian Kinerja Triwulan IV di Kemendagri
Dalam paparannya, Asmar menyampaikan bahwa inflasi di Kabupaten OKI berhasil dikendalikan dengan baik.
"Angka inflasi dari sebelumnya 4,92 persen pada Januari 2024 turun menjadi 1,48 persen per Desember 2024, di bawah target nasional sebesar 1,5 persen plus minus," jelas Asmar.
Selain itu, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Kabupaten OKI pada Kuartal III-2024 mencapai 5,98 persen, yang menunjukkan tren positif dalam pemulihan ekonomi daerah.
Di sektor kesehatan, Pemkab OKI telah menerapkan program Universal Health Coverage (UHC) yang memastikan akses layanan kesehatan gratis bagi seluruh masyarakat.
"Cakupan kepesertaan pada 2024 mencapai 96 persen dengan total 755 ribu warga yang terdaftar. Dari jumlah tersebut, 91.617 jiwa merupakan peserta Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) yang didaftarkan oleh pemerintah daerah," terang Asmar.
Program ini akan terus dilanjutkan pada 2025 guna memastikan pelayanan kesehatan semakin merata di seluruh wilayah OKI.
Dalam upaya meningkatkan kinerja Perumda Bende Seguguk, Pemkab OKI melakukan berbagai langkah strategis, termasuk: Hilirisasi produk pangan beras, yang dikemas untuk dipasarkan kepada ASN dan masyarakat umum, dan Pengemasan minyak goreng bekerja sama dengan PT Wilmar, dengan merek dagang dari Perumda Bende Seguguk.
Upaya ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing produk lokal dan memberikan kontribusi pada perekonomian daerah.
Peningkatan kualitas pelayanan publik di OKI mendapat pengakuan di tingkat nasional. Pemkab OKI berhasil meraih: Opini Kualitas Tertinggi Zona Hijau (skor 90,24) dari Ombudsman RI, Predikat Pelayanan Prima (Kategori A) dari KemenPAN-RB, dan Indeks Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dengan skor 3,55 (Kategori Sangat Baik).
Berbagai Prestasi Diraih Selama Masa Jabatan
Selama kepemimpinannya, Asmar Wijaya berhasil membawa Kabupaten OKI meraih berbagai penghargaan bergengsi, di antaranya:
- Penghargaan Universal Health Coverage (UHC) 2024
- Lencana Bhakti Desa
- Anugerah Perkebunan atas Realisasi Program PSR
- Penghargaan P3DN atas serapan produk lokal dalam belanja daerah
- Predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) selama 13 kali berturut-turut dari BPK RI
- Piala Wahana Tata Nugraha (WTN) atas pengelolaan transportasi publik
Pamit sebagai Pj Bupati OKI
Di akhir paparannya, Asmar Wijaya berpamitan kepada Tim Evaluator Itjen Kemendagri seiring dengan berakhirnya masa jabatannya sebagai Pj Bupati OKI.
"Apresiasi dan terima kasih kepada Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dan Tim Evaluator Kemendagri atas evaluasi dan arahan selama masa tugas kami. Kami berupaya menjalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya," ungkap Asmar.
Inspektur I Itjen Kemendagri, Brigjen Pol. Rustam Mansur, S.I.K., menyampaikan apresiasi atas capaian signifikan yang diraih Pemkab OKI di bawah kepemimpinan Asmar Wijaya.
"Kinerja Pj Bupati OKI menunjukkan perkembangan yang signifikan. Kami berharap hasil evaluasi ini dapat segera ditindaklanjuti dan dilaporkan kembali ke Kemendagri," tutup Rustam.
Tidak ada komentar
Posting Komentar