Pemkab OKI Raih Predikat Baik dalam Implementasi Manajemen ASN Tahun 2023

Kayuagung -  Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) berhasil meraih Nilai Indeks 81,46 dengan kategori B atau Predikat Baik dari Badan Kepegawaian Negara (BKN). Penilaian ini berdasarkan hasil pengawasan dan pengendalian (Wasdal) Implementasi Norma, Standar, Prosedur, dan Kriteria (NSPK) Manajemen ASN Tahun 2023 untuk pemerintah daerah.

Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) OKI, Maulidini, menyampaikan bahwa pencapaian ini menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam pengelolaan manajemen ASN di OKI dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

“Pada tahun-tahun sebelumnya, Kabupaten OKI hanya masuk dalam kategori C atau Predikat Kurang. Kini, kita berhasil naik ke kategori B. Ini membuktikan bahwa manajemen ASN di Kabupaten OKI terus dilakukan perbaikan,” ujar Maulidini, Jumat (13/12/2024).

18 Elemen Penilaian NSPK
Deni menjelaskan bahwa penilaian indeks NSPK mencakup 18 elemen utama, di antaranya:

1. Penyusunan dan Penetapan Kebutuhan ASN
2. Pengadaan ASN
3. Pengangkatan ASN
4. Pangkat
5. Mutasi
6. Jabatan
7. Pengembangan Karier ASN
8. Pola Karier
9. Penggajian
10. Tunjangan
11. Fasilitasi

“Setiap elemen tersebut menjadi indikator kunci dalam menilai efektivitas pengelolaan manajemen ASN. Hasil ini menunjukkan bahwa upaya yang telah dilakukan Pemkab OKI membawa hasil yang positif,” tambahnya.

Melalui surat yang ditujukan kepada Pj. Bupati OKI, Asmar Wijaya, BKN memberikan apresiasi atas capaian ini. Namun, BKN juga memberikan sejumlah rekomendasi untuk perbaikan ke depan, terutama terkait hasil pengawasan dan pengendalian implementasi NSPK Manajemen ASN.

“BKPP melalui tim indeks implementasi NSPK Manajemen ASN diminta untuk melakukan perbaikan berdasarkan rekomendasi yang diberikan pada setiap elemen di aplikasi NSPK,” jelas Deni.

Ia menambahkan, BKPP berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas implementasi manajemen ASN dengan melakukan koordinasi lebih intensif dengan BKN.

“Kami akan berupaya maksimal untuk memperbaiki setiap aspek yang masih menjadi catatan. Ini adalah langkah menuju manajemen ASN yang lebih baik dan profesional di Kabupaten OKI,” tutupnya.

Capaian ini menjadi bukti nyata dari komitmen Pemkab OKI dalam meningkatkan kualitas pengelolaan ASN. Dengan penguatan sistem manajemen ASN yang berbasis pada NSPK, Pemkab OKI optimistis mampu memberikan pelayanan publik yang lebih baik dan mendukung tercapainya visi pembangunan daerah yang berkelanjutan.