Pemkab OKI Luncurkan Beras “Kajang” sebagai Ikon Hilirisasi Pangan Lokal
Beras Kajang diproduksi melalui kerja sama antara Perumda Bende Seguguk dan Rice Milling Unit (RMU) Sumber Rezeki yang berlokasi di Desa Sungai Belida, Kecamatan Lempuing.
“Apa yang menjadi target Pemerintah Daerah, khususnya dalam pengendalian inflasi melalui hilirisasi produk pangan lokal, mulai kita lakukan. Beras Kajang akan menjadi ikon dari upaya ini,” ujar Asmar Wijaya dalam acara peluncuran tersebut.
Pemberdayaan Petani Lokal
Beras Kajang merupakan produk unggulan yang menyerap hasil panen petani lokal di Kabupaten OKI. Inisiatif ini diharapkan mampu menciptakan pasar yang lebih luas untuk beras lokal dan memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat, khususnya para petani.
“Upaya ini menunjukkan komitmen Perumda Bende Seguguk untuk mendukung petani lokal melalui pengelolaan sumber daya yang berkelanjutan. Kami berharap perangkat daerah segera melakukan persiapan administrasi untuk mengajukan permintaan beras ini, sehingga mulai Januari 2025, beras ini dapat disediakan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten OKI,” tambah Asmar.
Dukungan pada Hilirisasi Produk Lokal
Peluncuran Beras Kajang selaras dengan visi Pemkab OKI untuk memperkuat hilirisasi produk pangan lokal. Ke depan, Perumda Bende Seguguk juga berencana memperluas lini produksinya, termasuk minyak goreng, gula pasir, dan air minum dalam kemasan.
“Kami mengucapkan selamat kepada Perumda Bende Seguguk dan jajaran manajemen atas inisiatif ini. Harapan kami, langkah ini menjadi awal yang baik untuk pengembangan hilirisasi produk lainnya sesuai dengan rencana bisnis yang telah disusun,” imbuh Pj. Bupati.
Komitmen Tata Kelola yang Baik
Dalam acara ini juga dilakukan penyerahan Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP) Tahun 2025 untuk Perumda Bende Seguguk dan Perumda Air Minum Tirta Agung, serta penandatanganan Fakta Integritas oleh jajaran direksi.
Asmar Wijaya menekankan pentingnya penerapan prinsip Good Corporate Governance (GCG) dalam pengelolaan perusahaan daerah.
“Kami berharap RKAP ini dipatuhi dengan efektif dan efisien untuk mencapai target yang telah disusun. Prinsip transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab, independensi, serta kewajaran dan kesetaraan harus menjadi pedoman utama dalam pengelolaan perusahaan daerah,” tegasnya.
Sinergi dan Dukungan Semua Pihak
Pj. Bupati juga mengapresiasi kolaborasi yang telah terjalin antara Perumda Bende Seguguk dengan berbagai pihak, termasuk perangkat daerah yang ditunjuk sebagai Tim Pembina Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
“Peluncuran Beras Kajang diharapkan menjadi langkah awal untuk menciptakan kestabilan ekonomi daerah, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan memperkuat ketahanan pangan lokal. Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, Kabupaten Ogan Komering Ilir siap menyongsong tahun 2025 dengan optimisme tinggi,” pungkas Asmar.
Tidak ada komentar
Posting Komentar