Perpustakaan Daerah OKI Diharapkan Jadi Wisata Edukasi dan Peningkat Literasi

Kayuagung - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) meresmikan gedung layanan Perpustakaan Daerah yang dirancang sebagai sarana rekreasi dan wisata membaca. Pj. Bupati OKI, Ir. Asmar Wijaya, M.Si, menegaskan komitmen pemerintah untuk meningkatkan literasi masyarakat melalui fasilitas yang nyaman dan representatif.

“Kami bersyukur atas pembangunan gedung perpustakaan ini. Harapannya, masyarakat OKI semakin mengenal dan tertarik mengunjungi perpustakaan, sehingga budaya membaca dapat semakin berkembang,” ungkap Asmar saat acara launching yang digelar di halaman Kantor Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten OKI, Kamis (21/11).

Deputi II Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan Nasional RI, Dr. Adin Bondar, S.Sos, M.Si, turut hadir dan menyampaikan pentingnya tiga kunci dalam pengembangan literasi, yaitu sinergitas antar-stakeholder, kolaborasi pusat dan daerah, serta inovasi yang berkelanjutan.

“Dengan adanya gedung ini, kami berharap perpustakaan dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk mendorong minat baca masyarakat dan memperluas akses informasi,” ujar Adin.

Kepala Dinas Perpustakaan Provinsi Sumatera Selatan, M. Zaki Aslam, S.IP, M.Si, juga mendorong berbagai upaya sosialisasi untuk memperluas jangkauan perpustakaan. “Sosialisasi harus terus dilakukan agar semakin banyak masyarakat yang memanfaatkan layanan perpustakaan, sehingga meningkatkan literasi dan mencerdaskan masyarakat, khususnya di Kabupaten OKI,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten OKI, Antonio Romadhon, S.Sos, MM, menjelaskan bahwa perpustakaan ini tidak hanya menjadi tempat membaca, tetapi juga ruang aktivitas dan kegiatan edukatif.

“Gedung ini dirancang untuk menjadi tempat rekreasi yang menyenangkan dan edukatif bagi pelajar maupun masyarakat. Kami berharap perpustakaan ini menjadi pusat literasi sekaligus tempat yang menginspirasi,” tutur Antonio.

Pembangunan perpustakaan ini diharapkan mampu membawa perubahan positif terhadap budaya membaca di Kabupaten OKI, serta menjadi langkah maju dalam mencerdaskan generasi muda melalui akses yang lebih luas terhadap ilmu pengetahuan.