Pemkab OKI dan PT OKI Pulp Teken Kesepakatan Pembangunan SPAM Air Sugihan
Penjabat Bupati OKI, Asmar Wijaya, menegaskan bahwa pembangunan sarana air bersih bagi masyarakat Air Sugihan menjadi prioritas pemerintah. Sejak dibukanya wilayah transmigrasi Air Sugihan 44 tahun yang lalu, sekitar 38.000 warga di kecamatan tersebut belum memiliki akses air bersih yang memadai dan masih bergantung pada air hujan atau membeli air dengan harga tinggi.
“Rencana pembangunan SPAM Air Sugihan sebenarnya sudah dicetuskan oleh Bupati OKI periode 2019-2024, Bapak H. Iskandar, SE, dan didorong oleh Bapak H. Ishak Mekki ke Kementerian PUPR melalui Komisi V DPR RI. Pada September lalu, tim dari Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sumsel telah melakukan survei kesiapan pembangunan SPAM Air Sugihan,” jelas Asmar.
Menurut Asmar, hasil survei tersebut mengonfirmasi bahwa ketersediaan air baku dan intake akan disediakan oleh PT OKI Pulp, sementara instalasi pengolahan air (IPA) didukung oleh Kementerian PUPR. Sedangkan kebutuhan 4 booster air dan perpipaan induk menuju jaringan distribusi akan didukung melalui APBD Provinsi dan Kabupaten.
Menanggapi hal ini, Penjabat Gubernur Sumsel, Elen Setiadi, menjanjikan dukungan melalui APBD Provinsi dalam perubahan anggaran 2024 maupun induk 2025. "Kami di provinsi akan terus membantu kebutuhan-kebutuhan di daerah melalui APBD Provinsi dan terus mengusulkan pembangunan daerah ke pemerintah pusat," ujarnya.
Kolaborasi antara Pemkab OKI dan PT OKI Pulp ini diharapkan mampu mewujudkan akses air bersih bagi seluruh warga Kecamatan Air Sugihan, memberikan dampak signifikan bagi kesejahteraan masyarakat setempat.
Tidak ada komentar
Posting Komentar