Wow! Kades di OKI Bangun Kantor Desa Senilai 1,6 Miliar Tanpa Duit Negara
Bangunan kantor desa itu berdiri megah dengan luas mencapai
25x20 meter. Gedung itu di antaranya akan digunakan untuk pelayanan masyarakat
yang terpusat serta kegiatan desa.
"Gedung ini jadi pusat kegiatan di desa, selain kantor
Kades ada kantor LPMD, BPD, Bumdes, karang taruna nanti kita kumpulkan di sini.
Kemudian untuk kegiatan masyarakat, Ibu-ibu PKK misalnya juga untuk hajatan
warga," ucapnya.
Lantas dari mana biaya pembangunan gedung megah itu? Amroni
mengaku tak menggunakan anggaran pemerintah untuk membangun gedung tersebut. Ia
mengandalkan swadaya masyarakat.
"Kalau anggaran, kita memang tidak menggunakan dana
dari pemerintah maupun dana desa. Ini swadaya dari masyarakat," ungkapnya.
Amroni mengaku telah merencanakan pembangunan gedung
tersebut sejak 2019 lalu. Ia bersama warga bertujuan memanfaatkan lahan yang
ada untuk membangunan kantor desa.
“Saya sampaikan kepada masyarakat bukan untuk membangun
rumah kepala desa, tapi kantor desa untuk kepentingan masyarakat. Saya juga
tidak lama menjadi Kades tapi kades setelah saya nanti setidaknya tidak perlu
lagi membangun kantor desa,” terang dia.
Pembangunan kantor menurut Kades dua periode ini memakan
waktu sekitar 3 tahun. Dikatakan Amroni selama proses pembangunan masyarakat
tidak dibebani kewajiban membayar sumbangan.
“Yang punya kebun sawit, kebun karet dibebaskan berapapun
mau nyumbang bahkan ada yang nyumbang dus air minum untuk gotong royong kita
terima jangan sampai membebani,” Ungkapnya.
Penjabat Bupati OKI, Ir. Asmar Wijaya, M. Si mengpresiasi
pembangunan kantor desa melalui dana swadaya tersebut. Asmar mengatakan kantor
Desa yang di bangun hasil dari swadaya masyarakat, merupakan bukti bahwa
masyarakat besa sangat mendukung penuh aparatur desa dalam menjalankan
pemerintahannya agar berjalan dengan baik.
“Kantor desa yang representatif dan modern diharapkan dapat
menjadi sarana yang nyaman dan kondusif bagi aparatur desa dalam menjalankan
tugas dan fungsinya, serta dapat memberikan pelayanan yang lebih baik kepada
masyarakat” terang dia.
Asmar berharap, Kantor Desa Mulya Jaya dapat meningkatkan
kinerja aparatur desa dalam melayani masyarakat.
“Selain itu, kantor desa ini juga diharapkan dapat menjadi
pusat kegiatan masyarakat, sehingga dapat meningkatkan partisipasi masyarakat
dalam pembangunan desa.” Ungkapnya.
Tidak ada komentar
Posting Komentar