Pj. Bupati Asmar Kenalkan 4 Jurus Pemkab OKI Kendalikan Inflasi
Perjaka atau Perusahaan Menjaga Keterjangkaun Harga merupakan
bentuk kerjasama Pemkab OKI dengan perusahaan/Swasta melalui Forum CSR untuk
mensubsidi komoditas yang mengalami kenaikan harga. Lalu ada pula Bismillah
atau Baznas Isi Subsidi melalui Amal Ibadah, yaitu penyaluran zakat, infak dari
Baznas OKI untuk mensubsibidi komoditas pada pasar murah.
Kemudian Balap Becak yakni bantuan langsung bertanam cabe
serentak yakni gerakan menam cabe oleh kecamatan dan desa yang didukung melalui
dana kecamatan dan dana desa dengan binaan langsung Penyuluh Pertanian Lapangan
(PPL) yang ada di setiap kecamatan. Dan terakhir adalah aplikasi Midang
(Monitoring Harga dan Kebutuhan Pokok dan Barang Penting) berupa pemanfaatan
teknologi informasi untuk memantau harga ditingkat pasar kerjasama Dinas Perdagangan dan Dinas Komunikasi
Informatika OKI.
"Karena kabupaten ditetapkan sebagai salah satu dasar
penghitungan Indeks Harga Konsumen (IHK) kami harus memantapkan sinergi dan
inovasi pengendalian inflasi," Ujar Pj. Bupati OKI, Ir. Asmar Wijaya, M.
Si pada Launching Gerakan Pengendalian Inflasi Serentak Se-Sumatera Selatan
Selatan (GPISS) bersamaan dengan Operasi Pasar Murah dilakukan secara serentak di
Kabupaten dan Kota dalam wilayah Sumatera Selatan oleh Penjabat Gubernur
Sumsel, A. Fatoni di Kayuagung, Senin, (29/1).
Kontribusi Pemkab OKI dalam gerakan yang digelar serentak se
Sumsel itu Pemkab OKI juga mengadakan
Pasar Murah Bersubsidi untuk masyarakat di Gedung Kesenian Kayuagung. Pada
kesempatan itu disediakan sebanyak 8 Ton Beras dan 1.600 liter Minyak Goreng.
"Ada paket berupa Beras 5 Kg dan Minyak Goreng satu
liter yang dijual Bersubsidi. Kalau dipasar harganya senilai Rp.80.000,- disini masyarakat bisa membelinya
hanya dengan Rp.65.000," Terang Asmar.
Mendengar paparan Pj. Bupati OKI melalui virtual, Pj. Gubernur
Sumsel mengapresiasi inovasi Pemkab OKI.
"Terima Kasih kepada Kabupaten OKI. Setiap inovasi agar
dicatata sehingga dapat direflikasi oleh daerah lain. Tujuannya agar program
dan inovasi tersebut bermanfaat bagi masyarakat ", Terang A. Fatoni.
Pj. Gubernur juga mengatakan kegiatan pengendalian inflasi
melalui Pasar Murah dilakukan rutin dan serentak setiap hari Senin, Selasa, dan Kamis.
Pj. Gubernur juga
berharap kegiatan pasar murah ini mampu memberikan akses pangan murah
bagi masyarakat dan sebagai upaya strategis menjaga stabilitas harga pangan di
pasaran.
Tidak ada komentar
Posting Komentar