Diskominfo OKI-UBD Gelar Kelas Coding, Bikin Aparat Pemda Makin Melek Digital
Kelas pemograman bagi aparatur pemda ini menurut Plt. Kepala
Dinas Komunikasi dan Informatika OKI, Adi Yanto merupakan upaya Pemkab OKI
untuk membangun sumber daya manusia (SDM) andal di bidang teknologi informasi
(progammer) karena skill koding menjadi kekuatan terbesar dalam transformasi
pemerintahan digital.
“Tahap demi tahap kita sedang menyiapkan pondasi untuk
transformasi digital pemerintahan di Ogan Komering Ilir, Langkah awalnya
melalui penguatan SDM” terang Adi pada pembukaan OKI Coding Camp 2023 di
Asesment Center Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) OKI, Senin,
(11/12/23).
Kedepan menurut Adi program ini akan diperluas untuk
masyarakat.
“Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) menyerap
banyak tenaga kerja. Tapi, situasi tersebut tidak disertai dengan jumlah
programmer yang andal. sehigga kemampuan coding memiliki daya tawar tinggi di
dunia kerja," Ujarnya.
Namun demikian terang Adi pemerintah tidak bisa bekerja
sendiri butuh dukungan dari berbagai pihak terutama akademisi dan pelaku usaha
bidang teknologi.
Kepala Bidang Layanan E-Government Diskominfo OKI, Muttaqin
Noviandi Syarif mengatakan Peserta Latihan pemrograman ini merupakan para ASN
dan Non ASN yang dalam keseharian bertugas sebagai tenaga IT lingkup organisasi
perangkat daerah.
“Melalui bimtek ini akan lahir tim besar atau komunitas
programmer pemerintah daerah yang mampu saling berkolaborasi. Sehingga
integrasi layanan digital (single sign on), satu data kabupaten, dan layanan
publik berbasis digital dapat segera direalisasi” terang dia.
Sementara Wakil Rektor Bidang Riset, Teknologi dan Invosi,
Universitas Bina Darma, Dr Edy Surya Negara, M. Kom mengatakan pelatihan yang
akan diberikan kepada peserta bersifat praktis dan focus pada pembelajaran
ketrampilan yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja.
“Untuk materi yang didapatkan nantinya yaitu dasar atau
basic pemrograman website, mulai dari materi dasar pemrograman Web development,
Mobile app development, Data science, UX/UI, Cybersecurity maupun Software
engineering”.
Edy menambahkan selain mendapatkan sertifikat jika
dinyatakan lulus kompetensi akhir, peserta akan diberikan proyek pembuatan
aplikasi baik berbasis web maupun android.
“Nantinya akan ada proyek yang dikerjakan agar peserta
benar-benar paham materi yang diberikan,” pungkasnya.
Tidak ada komentar
Posting Komentar