Canangkan BBGRM 2023, Bupati OKI Ajak Pelihara Budaya Gotong Royong
"Gotong royong sudah membudaya dan menjadi adat istiadat
di kalangan masyarakat kita dan ini harus tetap didorong untuk terus menjadi
kebiasaan positif yang berkembang ditengah-tengah masyarakat, khususnya di
Kabupaten Ogan Komering Ilir," Ucapnya
Di hadapan para camat dan Kepala Desa Bupati Iskandar
meminta untuk menjadi motor penggerak memelihara kebiasaan gotong royong ini di
tengah-tengah masyarakat, sembari menumbuh kembangkan sikap partisipatif, rasa
kebersamaan, sekaligus sikap peduli untuk mau menjaga apa yang telah dibuat dan
dibangun
"Gotong royong di kalangan masyarakat masih sangat
dibutuhkan, bukan saja dalam gerak pembangunan, tetapi juga pada setiap
dinamika kehidupan masyarakat. tanpa dukungan dan partisipasi masyarakat, maka
pembangunan itu akan sulit bergerak, tumbuh dan berkembang," lanjutnya.
Dijelaskan pula, bahwa pembangunan butuh semangat dan
kepedulian. Apalagi dilakukan dengan gotong royong, tentu akan dapat memicu
tumbuhnya rasa memiliki di tengah masyarakat.
Terakhir diharapkan, pencangan bulan bakti gotong royong
tidak hanya sebatas seremonialnya, tapi harus terimplementasi sebagai pemicu
kebiasaan hidup gotong royong yang harus terus dijaga dan dipelihara di tengah
masyarakat Kabupaten Ogan Komering Ilir.
Pembukaan BBGRM 2023 tingkat Kabupaten OKI ditandai
pemukulan gong oleh Bupati OKI yang didampingi oleh Ketua TP PKK OKI Hj.
Lindasari Iskandar, SE, Sekda OKI Ir. Asmar Wijaya, M.Si, Duta Literasi OKI M.
Alki Ardhiansyah, Para Kepala OPD, Para Camat serta Kades dan Forkompimcam
Kecamatan Kayuagung
Dalam acara tersebut juga dilaksanakan pelantikan Ketua Tim
Penggerak PKK Kecamatan dan Bunda Literasi Kecamatan oleh Ketua TP PKK OKI Hj.
Lindasari Iskandar, SE
Tidak ada komentar
Posting Komentar