OKI Tanggap Darurat Karhutlah, Bupati Intruksikan Tingkatkan Penanganan
“Mengingat kondisi kemarau tahun ini lebih kering lalu titik
api dan kebakaran lahan terus bertambah kita meningkatkan status dari siaga
menjadi tanggap darurat.” Ujar Iskandar yang memimpin langsung rapat koordinasi
lintas sektoral dalam rangka penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan di Kantor
Bupati OKI, Senin, (11/9).
Seiring peningkatan status penanganan bencana Karhutlah,
ujar Iskandar semua stake holder harus bergerak bahu membahu secara keroyokan.
“Kalau sudah tanggap darurat artinya kita mengeluarkan
seluruh sumber daya baik dari segi penanganan dilapangan, penanggulangan hingga
pendanaan dan ini harus saling bantu, saling peduli,” Ujar dia.
Iskandar mengapresiasi petugas dari unsur TNI, Polri, BPBD,
Manggala Agni, RPK Perusahaan dan masyarakat peduli api yang berjibaku
memadamkan lahan yang terbakar.
“Kepada perusahaan sekitar konsesi, para camat/kepala desa
ajak masyarakat agar tanggap dan peduli. Kalau ada kebakaran segera padamkan
sebelum membesar dan penting untuk disampaikan kepada masyarakat jangan membuka
lahan dengan cara membakar,” pesan dia.
Kapolres OKI, AKBP. Dili Yanto, S. IK, S.H.,M.H mengatakan
upaya penanggulangan Karhutlah tidak hanya dibebankan kepada Satgas saja namun
butuh dukungan dari semua pihak.
“Saya yakin kalau semua bergerak Karhutlah mampu kita
tanggulangi seperti tahun tahun sebelumnya. Upaya-upaya penanggulangan harus
kita tingkatkan,” tuturnya.
Sementara Kepala Staf Kodim (Kasdim) 0402/OKI Mayor CZI
Saipul Anwar meminta semua pihak mendukung upaya penanganan Karhutlah terutama
Satgas pemadaman lapangan.
“Sebagai bagian negara tentu kira harus saling dukung di
situasi kebencanaan seperti ini. Kemarin Satgas menghadapi hambatan ketika
memadamkan api di sekitaran tol Kayuagung-Palembang. Mobil satgas kesulitan
ketika masuk tol karena urusan birokrasi ini sepatutnya tidak terjadi karena
perusahan juga bagian dari negara’” Pungkas dia.
Tidak ada komentar
Posting Komentar