Perahu Desa' Tingkatkan Derajat Kesehatan dengan Satu Perawat Satu Desa
"Inovasi ini bertujuan untuk mempercepat dan
mendekatkan penanganan kesehatan di desa, dengan melibatkan peran perawat dan
bidan setempat," ujar Kepala Dinas Kesehatan OKI, H. Iwan Setiawan, SKM.,
M.Kes pada kegiatan bhakti sosial kesehatan dan launching program Perahu Desa
di Kayuagung, Sabtu, (03/6).
Iwan mengatakan inovasi ini sebagai wujud implementasi
terintegrasinya layanan primer serta mendukung transformasi layanan rujukan
jejaring dan bagian dari program kerjasama Dinkes OKI bersama AMSA (Asian
Medical Students Association) Fakultas Kedoktetan Univeritas Sriwijaya.
"Maka untuk mengakselerasi pelayanan kesehatan tersebut
perlu adanya konsolidasi berkesinambungan antara pemda, tenaga kesehatan
sebagai pemberi layanan, akademisi serta masyarakat", kata Iwan.
Program ini jelas Iwan akan diperluas pada 32 Puskesmas se
OKI bahkan ditarget terselenggara di 327 desa.
Sementara Bupati OKI, H. Iskandar, SE mengapresiasi gelaran
Bakti Sosial serta launching inovasi perahu desa.
"Saya mengapresiasi gagasan atau Inovasi Perahu Desa
sebagai bentuk pelayanan kesehatan dan pembinaan keluarga rawan dan beresiko
untuk meningkatkan tingkat kemandirian keluarga serta pembinaan masyarakat di
desa", kata Iskandar.
Lebih lanjut, Iskandar optimis program ini dapat
meningkatkan derajat kesehatan serta menambah usia harapan hidup masyarakat OKI
"Harapannya dengan cara ini maka, akan terus
meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat OKI. Apalagi saat ini harapan hidup warga OKI juga naik dari
sebelumnya 65 tahun sekarang menjadi 69 tahun," terang dia.
Iskandar berpesan agar seluruh elemen masyarakat bisa bahu
membahu dalam penanganan permasalahan sosial di lingkungannya.
"Semua harus peka dan sensitif. Camat, kades, lurah,
Puskesmas, termasuk perawat dan bidan yang bertugas, harus aktif melakukan
deteksi dini ke masyarakat. Jangan menunggu ada laporan baru ditangani,"
ujar dia.
Tidak ada komentar
Posting Komentar