Refleksi Kemandirian Daerah dan Semarakan Merdeka Belajar
Bupati OKI, H. Iskandar, SE selaku Pembina Upacara
mengatakan Otonomi daerah sejatinya untuk mendekatkan pelayanan kepada
masyarakat. Dengan begitu, akses pelayanan bisa dijangkau lebih mudah untuk
semua.
"Otonomi daerah untuk kedaulatan sampai ke
daerah-daerah sehingga memiliki kebebasan untuk membangun daerah berdasarkan
kearifan lokal sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang
berlaku", ujar Iskandar.
Iskandar melanjutkan, bertepatan dengan Peringatan Hari
Pendidikan Nasional tingkat Kabupaten OKI dapat menjadi momentum refleksi
sekaligus meneguhkan
keinginan luhur untuk merdeka dan mencerdaskan kehidupan
bangsa.
Pada kesempatan itu, Bupati Iskandar mengajak para pendidik
untuk semangat meneruskan perwujudan merdeka belajar, mendidik generasi pelajar
Pancasila yang cerdas berkarakter, dan membawa Indonesia melompat ke masa depan
dengan pendidikan yang memerdekakan.
"Anak-anak sekarang bisa belajar dengan lebih tenang
karena aktivitas pembelajaran mereka dinilai secara lebih holistik oleh gurunya
sendiri." Ungkap Iskandar.
Iskandar mengatakan pendidikan merupakan jalan yang bisa
ditempuh agar dapat mencerdaskan anak bangsa untuk kepentingan masa depan
masyarakat OKI.
"Para leluhur telah mengisi kemerdekaan dengan
kedaulatan kini kita harus introspeksi diri seberapa besar kapasitas
pengorbanan diri dalam rangka membangun untuk mempersiapkan anak bangsa. Kita
semualah yang bertanggung jawab untuk menjaga masa depan", tandasnya.
Dalam kesempatan tersebut juga diberikan penghargaan oleh
Duta Literasi OKI, M. Alki Iskandar bagi 58 TK, SD dan SMP di Kabupaten Ogan
Komering Ilir yang telah mengembangkan kegiatan literasi sekaligus pemberiaan
penghargaan oleh Ketua PGRI OKI untuk Duta Literasi OKI yang telah berkomitmen
mengembangkan kegiatan literasi di OKI.
Tidak ada komentar
Posting Komentar