Penanaman Mangrove Serentak oleh TNI Se-Indonesia Dalam Rangka Mitigasi Perubahan Iklim
"Kita memiliki mangrove terluas di dunia, 3,3 juta
hektare hutan mangrove kita terbesar di dunia. Itu yang harus kita rawat, kita
pelihara, kalau ada lahan kritis kita tanami kembali sehingga jangan sampai ada
hutan mangrove kita yang rusak," ungkap Jokowi.
Menurut Jokowi, hutan mangrove penting terutama untuk
mengembalikan habitat kepiting, ikan, biawak, monyet maupun burung-burung.
Jokowi pun menyebut penanaman hutan mangrove adalah untuk
melindungi pesisir Indonesia dari kemungkinan perubahan iklim. Sehingga saat
air laut naik atau ada gelombang besar bisa menahan.
Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono menegaskan bahwa
aktivitas penanaman mangrove juga bermanfaat untuk aspek pertahanan, khususnya
pertahanan pantai, mengingat kondisi geografis Indonesia sebagai negara
kepulauan.
" Pengamanan negeri perlu dilihat secara terintegrasi,
karena ancaman bisa saja datang dari arah laut bukan saja dari darat. Maka
sangat penting upaya pertahanan mangrove terus kita lakukan," tambah Yudo.
Salah satu lokasi penanaman juga berlangsung di pesisir
Pantai Timur, Desa Sungai Batang, dan Simpang Tiga Kabupaten Ogan Komering
Ilir. Penanaman di lokasi ini melibatkan kerjasama antara Kodim 0402/OKI dan
Korem 044/Gapo, TNI/Polri, Pemda OKI, masyarakat sekitar, dan APP Sinar Mas
melalui unit usahanya PT OKI Pulp & Paper Mills dan mitra pemasoknya PT
Bumi Andalas Permai
Kasiter Korem 044/Gapo, Kolonel Arm Kusdi mengungkapkan,
"Dari total lahan 256 HA yang tersebar di 5 titik, 206 HA telah ditanami
dengan total 233.575 batang mangrove. Hari ini, kita menambah 10.000 batang
mangrove di lahan seluas 10 HA. Kerjasama yang baik dengan PT OKI Pulp &
Paper Mills dan PT BAP serta masyarakat setempat telah memungkinkan ini semua
berjalan dengan lancar, tertib dan aman,"
"Semua ini berkat kerjasama yang baik dari PT OKI Pulp
& Paper Mills dan PT BAP serta
komponen masyarakat. Semoga Kodim
0402/OKI Korem 044/Gapo selalu dapat terus bersinergi bersama komponen bangsa,
dan mengucapkan terima kasih kepada PT OKI Pulp & Paper dan PT BAP yang
telah membantu," tambah Kolonel Arm Kusdi.
Direktur APP Sinar Mas Suhendra Wiriadinata di tempat
terpisah mengungkapkan bahwa, "Program kolaborasi restorasi mangrove ini
adalah upaya kami untuk mendukung pembangunan berkelanjutan melalui
kegiatan-kegiatan yang berdampak positif bagi lingkungan dan masyarakat
sekitar," kata Suhendra.
Suhendra juga menambahkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk
mendukung upaya pemerintah merehabilitasi mangrove dalam rangka penurunan emisi
karbon melalui Folu Net Sink 2030. Karena selain merehabilitasi habitat laut,
dan menahan abrasi, mangrove juga memiliki potensi besar dalam penyerapan
karbon. "Kami yakin bahwa setiap langkah, sekecil apapun, memberikan
kontribusi penting terhadap tujuan ini," tambah Suhendra.
Terkait kontribusi APP Sinar Mas dalam rehabilitasi
mangrove, selain PT OKI Pulp & Paper Mills dan PT BAP, APP Sinar Mas
melalui unit usahanya PT Indah Kiat Pulp & Paper (IKPP) mendukung upaya BKSDA Propinsi DKI Jakarta
melalui program Penguatan Fungsi Suaka Margasatwa Muara Angke sebagai pusat
Edukasi Lingkungan dan Restorasi Ekosistem Mangrove untuk mendukung pengelolaan
Terpadu Ekosistem Mangrove di Jakarta dengan target restorasi seluas 500 Ha.
Selain itu PT IKPP Tangerang telah
menanam sebanyak 178 ribu bibit Mangrove yang tersebar di Tangerang Raya, dan
PT IKPP Serang juga telah menanam 120 ribu bibit Mangrove di pesisir pantai
utara Kabupaten Serang.
Tidak ada komentar
Posting Komentar