Balai Bahasa Provinsi Sumsel Gelar Pelatihan Guru Utama Revitalisasi Bahasa Daerah di Kabupaten OKI
Kegiatan Pelatihan
Guru Utama Revitalisasi Bahasa Daerah diselanggarakan selama dua hari yakni 23
dan 24 Mei 2023, bertempat di SMPN 6 Kayuagung. Hadir dalam kegiatan ini Ristanto,
S. Pd., M.Hum., Koordinator Wilayah Kabupaten OKI dan Tim Revitalisasi Bahasa
Daerah Balai Bahasa Provinsi Sumatra Selatan, Kepala Bidang Pembinaan SD Kabupaten
OKI H. Tarmudi, S. Pd., M. Si., dan Empat
orang Narasumber, yakni Tobrani, S. Pd.,
Aminuddin, S. Pd., Rita Noviani,
S. Pd., dan Evi Febriastuti, S.
Pd., M.Pd., serta diikuti 45 guru utama, yang terdiri dari 19 orang guru utama
penutur jati bahasa Komering, 13 orang guru utama penutur jati bahasa
Pedamaran, dan 13 orang guru utama penutur jati bahasa Kayuagung. Kegiatan ini
bertujuan agar bahasa daerah khususnya di Kabupaten OKI tetap lestari.
Koordonator
kegiatan Pelatihan Guru Utama Revitalisasi Bahasa daerah Kabupaten OKI Ristanto,
S. Pd., M.Hum., yang juga Widiya Madya Balai Bahasa Provinsi Sumatera Selatan,
saat diwawancara pada Selasa 24 Mei 2023 Mengatakan Kegiatan revitalisasi
bahasa daerah ini dilaksanakan diseluruh Indonesia. “ Ada 17 Provinsi dan khusus
di Sumatera Selatan ini ada satu kota dan lima Kabupaten, satu Kota yaitu Kota
Palembang, untuk lima Kabupaten yakni Ogan Komering Ilir, Ogan Komering Ulu,
Ogan Komering Ulu Selatan, Ogan Komering Ulu Timur dan Muara Enim.
Ristanto
Menambahkan Ada enam bahasa yang direvitalisasi di Provinsi Sumatera Selatan yaitu
Bahasa Pedamaran, bahasa Komering, bahasa Ogan, bahasa Lematang, dan bahasa
Kayuagung. “Untuk Kabupaten OKI ada tiga bahasa yang direvitalisasi yakni
Bahasa Komering , Bahasa Pedamaran dan Bahasa Kayuagung.”
Ristanto berharap
proses Revitalisasi Bahasa Daerah ini terus dilakukan dan mendapatkan dukungan pemerintah
daerah dalam melestarikan bahasa daerahnya masing-masing. “Pelestarian itu
bukan hanya revitalisasi bisa juga bentuknya pemda membuat perda bahasa daerah,
membuat muatan lokal di sekolah, membuat kurikulum tentang bahasa daerah, bisa
juga menjadikan hari tertentu dengan menggunakan bahasa daerah atau juga
memanfaatkan momen tertentu untuk menggunakan bahasa daerah seperti lomba-lomba
festival” Tutupnya
Sementara Kepala
Bidang Pembinaan SD Kabupaten OKI H. Tarmudi,
S. Pd., M. Si. Saat diwawancara mengatakan Balai Bahasa Provinsi
Sumatera selatan tahun 2023 ini ada program revitalisasi bahasa daerah khusus
di OKI Ada tiga bahasa yang direvitalisasi yaitu bahasa Kayuagung, bahasa
Pedamaran, dan bahasa Komering. ”Langkah-langkah yang dilakukan Balai Bahasa
ini, pertama mereka melakukan Diskusi Terpumpun di Hotel Wyndham beberapa waktu
yang lalu kemudian menunjuk maestro (orang yang ahli dalam bahasa daerah)
Tarmudi
berharap Semoga dengan adanya kegiatan ini, semoga penggunaan bahasa daerah
yang nyaris tergerus oleh perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi banyak anak
muda dalam pergaulan sudah jarang menggunakan bahasa daerah, Adanya Kegiatan
ini diharapkan gairah anak muda menggunakan bahasa daerah kembali meningkat. “ jadi
jangan sampai bahasa daerah terancam punah”.
Firmansyah peserta
Revitalisasai Bahasa Daerah yang berasal dari SDN 1 Tanjung Lago, Kecamatan
Tanjung Lubuk Mengapresiasi adanya kegiatan ini,”Dengan adanya pelatihan ini kita
bisa mengangkat budaya khusunya bahasa Komering, karena bahasa daerah kita
sekarang ini sudah terkikis dan anak-anak muda sekarang sudah jarang dan malas
menggunakan Bahasa daerah.”
Firmansyah Menambahkan akan langsung menerapkan apa yang telah
didapatnya dari pelatihan kedaerahnya atau kesekolah yang ada di Kecamatan
Tanjung Lubuk.
Tidak ada komentar
Posting Komentar