Tradisi Lebaran di OKI Ramai Pengunjung, Personil Gabungan Intensifkan Pengamanan dan himbauan keselamatan

Kayuagung -  Ramainya suasana lebaran di Kota Kayuagung Ogan Komering Ilir (OKI) tahun ini membuat ratusan Personel gabungan berasal dari Polres OKI, TNI, Dinas Perhubungan, Satpol PP, dan Dinas Kesehatan mengintensifkan pengamanan. Upaya ini untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat yang merayakan Idul Fitri.

"Sejak lebaran pertama Personel kita sebar dititik-titik rawan keramaian karena adanya tradisi lebaran midang margesiwe maupun wisata air di Kota Kayuagung ini," kata Kapolres OKI, AKBP. Dili Yanto S. IK, SH, MH, Senin, (24/4).

Kapolres mengatakan tradisi masyarakat merayakan lebaran idul fitri ini dipastikan mengundang banyak pengunjung sehingga perlu dilakukan pengamanan ekstra untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

"Sejak jauh hari kita himbau pemilik speed boat/serang maupun penumpangnya agar bersama-sama menjaga keamanan dan keselamatan. Kita tidak ingin ada kecelakaan yang mengakibatkan korban jiwa seperti kapal tenggelam maupun speedboat terbalik akibat kelebihan penumpang. Untuk itu, kita lakukan pengawasan," ujarnya.

Adapun himbauan yang wajib diindahkan pemilik usaha speed boat maupun penumpang antara lain,

Himbauan untuk penumpang speed boat wisata air di Sungai Komering yang dikeluarkan Polres OKI bersama Dinas Perhubungan  antara lain operator speed boat wajib menjaga keamanan dan keselamatan penumpang; dilarang melebihi muatan / kapasitas penumpang, bagi penumpang dilarang berdiri atau duduk di tepian speed boat, Karena membahayakan. Pengemudi dilarang bersikap ugal-ugalan serta mengendarai speed boat melebihi kecepatan.

Kepala Dinas Perhubungan OKI, Alexsander Bastomi, SP, M. Si meminta kerjasama  masyarakat untuk memprioritaskan keselamatan diri saat berwisata serta sadar akan keselamatan selama menaiki speed boat.

"Operator speed boat dan penumpang harus  sama-sama memprioritaskan keselamatan, jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan," Terang Alex.

Personel yang disiagakan pada titik keramaian ini tidak hanya semata untuk pengamanan dari tindakan kriminal, namun juga untuk kenyamanan pengunjung seperti mengatur lalu lintas dan secara terus menerus melakukan himbauan agar penyelenggaran rangkaian tradisi dalam rangka idul Fitri ini berjalan tertib dan aman

"Personel dishub juga ditugaskan membantu satlantas mengatur jalur lalu litas Kota termasuk membuat rekayasa lantas bila dibutuhkan. Selain itu, faktor keselamatan pengunjung juga kita prioritaskan. Untuk ini sudah dilakukan koordinasi dengan berbagai instansi terkait  seperti Satpol PP, BPBD dan dinas kesehatan" kata Alex.