Sinergi Kemenkominfo-Pemkab OKI atasi Blank Spot Wujudkan Desa Merdeka Sinyal
Tim Ditjen PPI Kementerian Kominfo RI bersama Dinas
Komunikasi dan Informatika Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) melakukan survey
daerah blank spot dan sinyal lemah untuk usulan prioritas pembangunan layanan
telekomunikasi di Kecamatan Tanjung Lubuk Kabupaten Ogan Komering Ilir, Kamis,
(16/3).
Sampling dilakukan di lima desa dalam Kecamatan Tanjung
Lubuk antara lain, Desa Bumi Agung, Tanjung Laut, Tanjung Laga, Ulak Balam, dan
Desa Juk Dadak.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika melalui Sekretaris
Diskominfo OKI, Dodi Ariestanto, S.STP, M.Si menyampaikan cukup berbangga
karena kelima desa di wilayah Kabupaten OKI terpilih menjadi Sampling untuk
Layanan Telekomunikasi oleh Kementerian Kominfo RI. "Layanan
Telekomunikasi ini diyakini akan membawa manfaat bagi masyarakat, mulai dari
produktivitas, mobilitas hingga kreativitas masyarakat.", kata Dodi.
Ia menambahkan satu hal yang tak kalah penting ialah
memberikan edukasi kepada masyarakat agar menggunakan layanan ini dengan sehat
dan cermat sehingga bermanfaat. "Khususnya bagi anak-anak, jangan sampai
mereka jadi kecanduan teknologi. Kita harus edukasi agar mereka nantinya tidak
jadi ketergantungan", harapnya.
Sementara, Koordinator bidang Jaringan Telekomunikasi,
Direktorat Jenderal PPI Kementerian Kominfo RI, Aditya Iskandar menyampaikan
Kabupaten Ogan Komering Ilir terpilih menjadi pilot project sebagai sample
untuk pengentasan blankspot.
Dalam hal ini, lima desa yang terpilih menjadi sampling ini
dilakukan peninjauan secara langsung untuk peningkatan layanan telekomunikasi. "Di
era modern saat ini, layanan telekomunikasi telah menjadi kebutuhan bersama.
Namun kita harus gunakan alat kecanggihan ini untuk membantu dan mempermudah
aktivitas kita,” kata Adit
Adit menyampaikan dalam observasi dan validasi data, ia
menghimpun fakta empiris untuk kemudian dilakukan pembahasan bersama dengan tim
di Jakarta. "Layanan telekomunikasi yang baik bisa membantu masyarakat
desa untuk beraktivitas di ruang digital dengan mudah cepat", imbuhnya.
Sementara Kepala Desa Jukdadak, Kecamatan Tanjung Lubuk,
Sulaiman mengatakan kebutuhan dan pentingnya jaringan telekomunikasi untuk
masyarakat di desa. "Adanya jaringan telekomunikasi yang baik memudahkan
kaum muda mulai dari belajar, mendapat akses pendidikan yang cepat melalui
Internet, perluasan usaha bagi UMKM melalui toko daring. Semua cukup dari rumah
masing-masing. Termasuk mempermudah bila ingin membayar air, listrik, dan
sebagainya," ujarnya.
Ia menambahkan, dengan jaringan telekomunikasi bisa membantu
kegiatan operasional dan akses informasi di desa bisa jadi lebih cepat dan
mudah.
Tidak ada komentar
Posting Komentar