Produktivitas Padi OKI Tembus 6,6 Ton Per Hektare
Bambang mengatakan peningkatan produksi padi ini antara lain
ditopang oleh tingginya penyerapan pupuk oleh petani Kabupaten OKI. "Untuk
tahun 2022 lalu penyerapan pupuk urea di
Kabupaten OKI sebanyak 11.700 Ton atau mencapai 99,98 persen sementara pupuk
SP36 sebanyak 9.03 ton atau mencapai 99,97 persen, " Ujar Bambang.
Bupati OKI, H. Iskandar, SE mengatakan peningkatan
produktivitas padi di Kabupaten OKI berkat sinergi berbagai pihak dalam
mendukung petani melalui berbagai bantuan untuk petani. "Jika
produktivitas 6 ton padi per hektare, pada Februari 2023 akan ada produksi padi
signifikan. Ini membuktikan adanya panen raya padi dengan produksi atau
ketersediaan mencukupi," Ungkap Iskandar.
OKI tambah Iskandar menjadi daerah yang secara nyata ikut serta berkontribusi dalam
menjaga ketahanan pangan nasional. "Dengan potensi luas lahan di Kabupaten
OKI, kita sudah berkontribusi menjadi 3 besar ditingkat provinsi dan 5 besar
secara nasional," Ungkapnya.
Sementara Gubernur Sumsel, H. Herman Deru mengapreasi
peningkatan produksi padi di Kabupaten OKI. Menurut Gubernur Deru hasil ini
sudah setara dengan daerah lumbung beras nasional. "Bisa produksi 6-7 ton
per hektare artinya produksi kabupaten OKI sudah setara dengan daerah lumbung
pangan nasional. Untuk meningkatkannya perlu ke disiplinan petani," Terang
Deru.
Gubernur Deru juga menyinggung tentang pentingnya petani
disiplin dalam mendaftar di e-alokasi pupuk agar mendapatkan pupuk tepat waktu
dan berkualitas. "Ada 453 ribu petani di Sumsel yang sudah terdaftar baru
berkisar 250 ribu. Artinya 200an ribu belum daftar. Makanya ini penting
pendampingan dari penyuluh, para perangkat desa agar petani dibantu,"Pesan
Deru.
Pada kesempatan itu Gubernur Sumsel menyerahakan sebanyak 7
unit bantuan combain harvester untuk kelompok tani di Kecamatan Lempuing
Tidak ada komentar
Posting Komentar