Infrastruktur dan Pemulihan Ekonomi Jadi Prioritas RPKD OKI Tahun 2024
"Pekerjaan rumah itu di antaranya, perlambatan pertumbuhan ekonomi, perbaikan
infrastruktur dasar, kemiskinan dan stunting, layanan kesehatan dan Pendidikan,
ancaman kamtibmas jelang pemilu dan pilkada serta ancaman bencana lingkungan hidup"
ujar Sekretaris Daerah (Sekda) OKI, H. Husin, S. Pd, MM, M. Pd saat membuka
forum konsultasi publik rencana kerja perangkat daerah Kabupaten OKI tahun 2024
di Aula Bappeda OKI, Kamis, (9/2).
Husin menyampaikan, isu strategis yang harus diselesaikan
dalam pembangunan daerah sangatlah banyak, namun kemampuan anggaran pendapatan
dan belanja daerah (APBD) sangat terbatas. Untuk itu, dia berharap, dalam
penyusunan RKPD, para perangkat daerah dapat menyusun program pembangunan yang
terarah, terukur, akuntabel, dan mampu menjawab isu-isu strategis di OKI.
“Maka, skala prioritas harus menjadi landasan mengamankan
alokasi anggaran. Amankan pada program-program prioritas. Mari berpikir
terbuka, memiliki visi ke depan, integratif, dan inovatif,” tandasnya.
RKPD OKI tahun 2024 mengangkat tema “Menciptakan
pemerintahan yang bersih, peningkatan
perekonomian rakyat, peningkatan pembangunan infrastruktur yang
merata, dan Peningkatan kualitas SDM yang Prima”.
Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda)
OKI, Aidil Azwari, SP, M.Si memaparkan 10 (sepuluh) program prioritas Pemkab
OKI di tahun mendatang, yaitu peningkatan pelayanan publik, penuntasan
infrastruktur konektivitas antar wilayah, akses Pendidikan dan kesehatan
berkualitas, peningkatan ekonomi masyarakat dan pendapatan daerah, menjaga
stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat saat pemilu dan pilkada serta
peningkatan kualitas lingkungan hidup.
“RKPD OKI untuk Tahun 2024 prioritas pada penuntasan
infrastruktur, Penguatan Ekonomi, Pembangunan Pemerintahan yang Bersih dan
Melayani. Demikian dengan Pembangunan SDM, stabilitas daerah jelang pemilu
serta antisipasi terhadap kerawanan lingkungan hidup ," jelas Aidil.
Sementara Kepala Bappeda Sumsel melalui Kepala Bidang
Pengendalian, Evaluasi dan Perencanaan Strategis Dody Eko Prasetyo, ST, MT.
mengapreasi upaya penurunan kemiskinan di Kabupaten yang turun secara
signifikan.
“Kabupaten OKI menjadi salah satu daerah dengan penurunan
angka kemiskinan ekstrem secara signifikan dari 2021 ke 2022. Penurunannya
hingga 2,22 persen.
Angka yang sangat signifikan” terang dia.
Kebijakan lain yang menjadi prioritas menurut Dody antara
lain pengendalian inflasi.
“Pemerintah pusat berkolaborasi dengan pemerintah daerah
untuk bersama melaksanakan kebijakan guna pengendalian inflasi,” katanya lagi.
Tidak ada komentar
Posting Komentar