Cuan Miliran Rupiah, BUMdes Bumi Pratama Mandira Bangun Desa Hingga Jamin Premi Kecelakaan Kerja Seluruh Warga
Desa Bumi Pratama Mandira merupakan salah satu desa terluar
di Provinsi Sumatera Selatan yang berbatasan langsung dengan Provinsi Lampung.
Akses menuju desa ini cukup jauh. Butuh waktu perjalanan darat sekira 4 jam
melalui darat dari Kayuagung, ibukota Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).
Bagaimana Desa Bumi Pratama Mandira bisa berkembang dengan pesat? Jawabannya
adalah pengelolaan Badan Usaha Milik Desa atau BUMDes secara professional dan
berkelanjutan.
Pahmi Habib Kepala Desa Bumi Pratama Mandira menceritakan
Prestasi ini tak lepas dari peran BUMDes Gerbang Emas yang mampu mengembangkan potensi yang
dimiliki Desa untuk mensejahterakan
masyarakatnya. Kini BUMDes itu berhasil memiliki pendapatan mencapai 2
Milyar rupiah di tahun lalu.
“Semangatnyakan sama pemerintah pusat dan pak Bupati ingin
memajukan desa, Nah saya ingin membangun desa saya” terangnya ditemui pada
acara peresmian balai desa Bumi Pratama Mandira, Senin, (27/2).
Balai desa Bumi Pratama Mandira yang diresmikan itu tampak
berdiri kokoh. Rangkanya ditopang besi jenis Galvanis dengan luas mencapai
1.300 m. Balai ini di bangun melalui dana Pendapatan Asli Desa.
Kades Pahmi menceritakan Desa eks tambak udang itu memiliki
potensi luar biasa namun masyarakatnya belum sejahtera.
“Dulu masyarakat sinikan hanya jadi buruh mas, nah sekarang
sudah punya tambak mandiri. Dari desa kita bantu bagaimana masyarakat petambak
bisa maju” ceritanya.
Dengan visi-misi desa yang kami sinergikan dengan visi misi
Kabupaten OKI untuk mendorong percepatan pembangunan di desa, dia mengajak
petambak mandiri maupun perusahaan sekitar untuk membangun desa
Melalui Peraturan Desa (Perdes) Desa Bumi Pratama Mandira
mengenakan retribusi terhadap hasil tambak yang keluar dari lahan milik petani.
“Retribusi tidak dikenakan ke petani tapi pembeli yang
datang dari luar desa bahkan dari luar provinsi” terang dia.
Selain itu BUMdes Gerbang Emas juga bergerak disektor usaha
pakan udang, dan jual beli hasil tambak. Hasilnya miliaran rupiah mampu diraup
oleh badan usaha milik desa itu untuk tingkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Kita bangun 2 unit jembatan, lalu jalan setapak ke areal
tambak kurang lebih 10 Km untuk mudahkan angkut hasil tambak.” terang Pahmi.
Selain itu tambah Pahmi pemerintah desanya mampu menanggung
premi asuransi dua ribuan warga desa
Bumi Pratama Mandira.
“Tidak hanya perangkat desa, warga juga ditanggun preminya
karena mereka inikan pekerja dengan resiko tinggi, jadi kita tanggung premi
asuransinya” terang dia.
Sementara Dana Desa dari Pemerintah Pusat maupun Pemda jelas
Pahmi fokus untuk membantu masyarakat seperti
bantuan sosial. Termasuk honor bagi hansip desa yang membantu pengamanan
tambak rakyat.
“Disini ada ratusan hansip yang bantu pengamanan desa.
Mereka kerjanya dengan sistem sip”Jelas dia..
Sementara itu Wakil Bupati OKI, Dja’far Shodiq memuji
keberhasilan Desa Bumi Pratama Mandira mensejahterakan warganya.
“Desa ini layak jadi inspirasi serta menambah pengetahuan
desa lain di OKI, tidak menutup kemungkinan inilah momentum era kebangkitan
desa-desa untuk memakmurkan masyarakat desanya” terang Shodiq.
Dengan kata lain,
kata Shodiq kalau para kades di OKI punya keinginan membangun serta
memajukan desa, apa yang dilakukan Desa Bumi Pratama Mandira bisa diaplikasikan
atau paling tidak sebagai inspirasi.
“Tentu setiap desa punya karakteristiknya tapi kalau
sungguh-sungguh InsyaAllah bisa” jelas Shodiq.
Tidak ada komentar
Posting Komentar