Pesan Dandim OKI di Hari Sumpah Pemuda: Pemuda Jadi Penggerak Perubahan

Kayuagung - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) menggelar peringatan Hari Sumpah Pemuda ke 94 di Halaman Kantor Bupati OKI, Jum’at, (28/10). Bertindak selaku inspektur upacara Dandim 0402/ OKI, Letkol Inf, Hendra Saputra, S.Sos., MM., M.I.Pol. Dalam amanatnya putra kelahiran Kayuagung OKI ini berpesan agar generasi muda mampu menjadi penggerak perubahan dan memiliki semangat juang yang tinggi membangun negeri. Salah satunya adalah dengan berinovasi dan berkreativitas.

"Sejarah telah menjelaskan bahwa, pilihan pemuda waktu itu telah menjadi tonggak kuat menuju kemerdekaan. Peran pemuda telah tercatat dengan tinta emas sepanjang masa sebagai agen perubahan", ujar Dandim Hendra. Jumat, (28/10).

Ia menyampaikan pemuda hari ini adalah tokoh-tokoh yang akan berperan pada masa yang akan datang. Apa yang dilakukan oleh pemuda di masa sekarang juga menjadi penentu kemajuan bangsa Indonesia di masa yang akan datang. Pemuda harus menjadikan nilai-nilai persatuan di atas segala-galanya.

"Hanya bangsa yang tangguh yang mampu menjaga eksistensi bangsa dan memenangkan persaingan dalam kancah global yang semakin keras", ungkapnya.

Peringatan sumpah pemuda tingkat Kabupaten OKI tahun ini dihadiri sejumlah tokoh. Selain Forkopimda dan pejabat daerah, turut serta hadir Duta Literasi Kabupaten OKI, Alki Ardhiansyah Iskandar, Ketua Karang Taruna serta tokoh-tokoh pemuda lainnya.

Pada kesempatan itu, Pemerintah Kabupaten OKI melalui Dinas Pemuda dan Olahraga juga memberikan apresiasi kepada pemuda pemudi  OKI berprestasi antara lain:

1.Dea Abelia Putri (SMA N 1 Kayuagung);

2. Muhammad Gaka Revalino (Man Insan Cendikia OKI);

3. Ahmad Marzuki (SMA N 1 Kayuagung);

4. Dian Ramadhani Padwika (Universitas Sriwijaya);

5. Yudi Pratama (SMA N 1 Pampangan);

6.Marshello Agustinusa Nada (SMA N 1 Kayuagung/PPI Sumsel/IKDL Sumsel);

7. Juanda Saputra (Juju Art Management);

8. Yunita Rohali (Bujang Gadis Bende Seguguk);

9. Devi Putri Utami (Universitas Sriwijaya);

10. Marilin Sintia Nada (Universitas Sriwijaya/PPMI Sumsel/Genbi Sumsel)

11. Muhammad Zaki Alam Ger (Student Graduate SMA N 1 Kayuagung); dan

12. Subagja Adi Putera (Institute Pertanian Bogor/PPMI Sumsel)