Bupati Iskandar: Reformasi Birokrasi Kunci Akselerasi
"Seperti di bidang tata kelola birokrasi kita mampu meningkatkan nilai SAKIP Kemenpan RB dengan kategori B (baik) setelah hampir tujuh tahun hanya memperoleh predikat CC (cukup)" terangnya.
Kabupaten OKI tambahnya berhasil mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian dari BPK RI selama sebelas tahun berturut-turut. Disamping itu, Ogan Komering Ilir merupakan satu-satunya daerah di Sumatera Selatan yang secara bertahap menerapkan sistem merit.
"Lalu terkait layanan publik, Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) terhadap layanan pemerintah sebesar 85,60. Artinya layanan yang diberikan dinilai sudah baik" paparnya.
Dalam hal pencegahan korupsi, terang Iskandar capaian Monitoring Center for Prevention (MCP) Kabupaten Ogan Komering Ilir sebesar 78.04 persen dengan nilai SPI (Survei Penilian Integritas) sebesar 75 poin dan dalam pengendalian gratifikasi, Unit Pengendalian Gratifikasi (UPG) Kabupaten Ogan Komering Ilir berada pada peringkat 6 nasional dengan capaian 90,42 persen. Demikian dengan tingkat kematangan implementasi SPIP Kabupaten OKI yang berada pada level 3 (tinggi).
"Bentuk komitmen kita untuk pencegahan korupsi" jelasnya
Tidak ada komentar
Posting Komentar