Ustad Das'ad Latief Bertausiah ditasyakuran Pernikahan Puteri Bupati OKI

Kayuagung - Ada yang berbeda dalam prosesi Tasyakuran “Ngundu Mantu” Bupati OKI dengan tasyakuran lainnya, Acara tersebut dikemas sebagai Tabliq Akbar dan Do’a bersama Ustad Das’ad Latief, S.Sos., S.ag., M.si., Ph.D. Acara ini wujud rasa syukur Bupati OKI atas telah terselenggaranya pernikahan puterinya Safiera Tsania, S.H  dan Danityo Asta Pranidhana, B.Mgt Putera dari Sarwono Oetomo, M.M. Acara Yang bertempat di Pendopo Kabupaten OKI, Minggu (11/09/22).

Hadir dalam Tasyakuran tersebut Ustad Das’ad Latief yang sekaligus pengisi tausiyah, Gubernur Sumatera selatan H. Herman Deru, S.H., M.M. beserta Istri Hj. Febrita Lustia, Ustad Solihin Hasibuan, Bupati Empat lawang Beserta Istri, Habib Mahdi, H. Joncik Muhammad, S.Si., S.H., M.M., M.H., Forkopimda Sumsel, Forkopimda OKI, Ketua DPRD OKI beserta anggota, Pimpinan Pondok Pesantren, Dandim 0402/OKI, Kapolres OKI, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, dan para tamu Undangan.

Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru, S.H., M.M. Yang Menjadi Tamu Istimewa dalam Sambutannya Mengatakan didalam perkawinan yang dibutuhkan adalah adaptasi, adaptasi dari sejak ijab kabul sampai akhir hayat memisahkan, Gubernur menambahkan Untuk melanggengkan perkawinan dibutuhkan pengertian.

“Apa yang bisa menyatukan kita untuk melanggengkan perkawinan adalah pengertian, kita terima kelebihan dan kekurangan pasangan kita".

Bupati Iskandar, S.E. Dalam Sambutannya Menyampaikan Prosesi Ngundu mantu atau pesta dua kali adalah tasyakuran atas pernikahan Puterinya Safiera Tsania, S.H yang akad nikahnya sudah dilaksanakan 6 Agustus 2022 kemarin.

Bupati Mengucapkan terima kasih kepada para tamu undangan yang sudah menyempatkan diri untuk menghadiri acara Tasyakuran ini.

“Kami dalam hal ini dua keluarga ini bersyukur Bapak dan ibu hadirin dapat hadir teristimewa Bapak Gubernur dan Ustad Das’ad Latief yang telah memenuhi undangan Kami".

Diakhir sambutannya Iskandar SE memohon do’a kepada Para tamu Undangan agar Kedua Mempelai bisa menjadi Keluarga sakinah mawaddah wa rohmah.

“Sekaligus kami mohon semoga anak kami ini disegerakan atau dikaruniai Anak keturunan Yang Soleh dan Solihah, anak yang berkwalitas, sehingga dapat menjadi penyejuk hati dan penyejuk mata dan berguna bagi Nusa dan Bangsa”.

Ustad Das’ad Latief Dalam Ceramahnya Menyampaikan Luruskan niat dalam pernikahan, sehingga bisa menciptakan keluarga yang sakinah, mawaddah, warrohmah.

“Adinda berdua Kalau niatmu lillahita’ala semua permasalahan dalam rumah tangga pasti ada jalan keluarnya, orang yang menikah karena allah nilainya ibadah, semua yang dilakukan bernilai ibadah”.

Ustad Das'ad latief juga berpesan kepada para tamu undangan agar tidak mubazir dalam mengambil makan atau minuman serta tidak meninggalkan shalat.