BKSAP Dorong Pembangunan di OKI selaras Kerangka SDGs
Dalam sambutannya, Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar
Parlemen (BKSAP) DPR RI, Ir. H. A. Hafisz Tohir mendorong agar target
pembangunan di Kabupaten Ogan Komering Ilir dapat selaras dengan kerangka kerja
(frame work) tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development
Goals (SDGs).
Hafisz mengaku terpukau dengan ragam potensi yang dimiliki
Kabupaten Ogan Komering Ilir.
"Menariknya potensi di Ogan Komering Ilir tidak hanya
dibidang agro saja, tapi juga perkebunan, iklim investasi sampai birokrasi
dengan sistem merit. Ini berkat kepiawan pemimpinan daerahnya", kata
Hafisz.
Hafisz menambahkan Indeks Pembangunan Manusianya (IPM) yang
dipaparkan oleh Bupati terus meningkat setiap tahun. Itu artinya kualitas hidup
masyarakat di OKI semakin menarik.
"Tak salah jika OKI dikenal sebagai Tanah Harapan,
namun lebih hebat lagi jika semakin memperkuat kerja sama baik secara regional,
nasional, bilateral, maupun multilateral yang merupakan salah satu poin dari
Sustainable Development Goals (SDGs) poin 17", tandasny
Bupati Ogan Komering Ilir, H. Iskandar, SE mengatakan di era
globalisasi saat ini tidak ada satupun daerah yang dapat bertahanan hanya
dengan mengandalkan kemampuan kewilayahannya namun harus mampu memperkuat
jejaring kemitraan baik secara regional, nasional maupun internasional.
"Salah implementasi Good Governance di Ogan Komering Ilir menyelenggarakan tata kelola pemerintahan yang baik (Good Governance). Hal itu karena OKI memiliki nilai Monitoring for Center Prevention (MCP) di atas rata-rata nasional yakni 78.40. Tidak hanya itu, selisih nilai MCP dan Survei Penilaian Integritas (SPI) tidak terlalu jauh yakni dengan nilai 75.00.
"Adanya keseimbangan MCP dan SPI artinya pelaksanaan
pelayanan publik secara administrasi dan substansi telah dijalankan dengan
sangat baik", imbuhnya.
Iskandar menambahkan potensi, capaian, inovasi akan jadi
lebih bermanfaat lagi dengan langkah kolaborasi dan kerja sama multi pihak.
"Kami di Ogan Komering Ilir ini sama dengan wilayah
lainnya. Kami ingin maju. Kami ingin memiliki perimbangan keuangan. Kami
membangun OKI dari Desa, Desa Maju Masa Depan Indonesia Cerah", tutupnya.
Sementara itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi
Sumatera Selatan, Erwin Soeriadimadja mengatakan Ogan Komering Ilir salah satu
wilayah dengan pertumbuhan ekonomi yang masih terjaga.
"Lima strategi pertumbuhan ekonomi yaitu mendorong
produk unggulan daerah, mendorong sektor-sektor potensial baru, mengembangkan
umkm dan ekonomi kreatif, mengembangkan ekonomi syariah berkelanjutan, serta
mendorong pembayaran non tunai mendukung digitalisasi ekonomi", ungkap
Erwin.
Ia juga berharap dengan potensi dan kemampuan Ogan Komering
Ilir sebagai Lumbung Pangan mampu berkolaborasi wujudkan Sumatera Selatan yang
mandiri pangan.
Dalam kesempatan tersebut juga turut hadir anggota BKSAP DPR
RI lainnya yang mengisi sesi Sosialisasi Diplomasi Parlemen yakni Didi Irawadi
Syamsudin dan Arzeti Bibina, SE., M.A.P.
Tidak ada komentar
Posting Komentar