OKI Remajakan 21 Ribu Hektare Kepala Sawit Rakyat
Bupati Ogan Komering Ilir (OKI), H. Iskandar, SE mengatakan
selain memacu produktivitas dan produksi sawit nasional, peremajaan tanaman
dinilai perlu untuk mendongkrak pendapatan petani.
“Langkah peremajaan ini menjadi pintu masuk menuju
pengelolaan sawit rakyat yang berkelanjutan. Untuk itu saya minta petani yang
tergabung dalam KUD memperkuat kelembagaan dengan bimbingan perusahaan yang
mengelola inti agar potensi kelapa sawit semakin maksimal mensejahterakan
masyarakat”ujar Iskandar saat meresminkan tumbang chipping perdana kelapa sawit
di areal KUD Sumber Sentosa, Serba Usaha, Marga Mulya Kecamatan Pedamaran Timur
OKI, Kamis, (31/8).
Peremajaan kelapa sawit di Kabupaten OKI diprakarsai Badan
Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) untuk menindaklanjuti target
Presiden Joko Widodo untuk mereplanting 540.000 ha hingga 2024. Untuk itu
Bupati Iskandar meminta petani kelapa sawit di OKI untuk bergabung dalam KUD
agar dapat tersentuh program pemerintah.
“Tahun 2022 ini kita telah data potensi peremajaan kelapa
sawit seluas 11.500 Ha. Kiranya masyarakat petani dapat memanfaatkan program
pemerintah” terang dia.
Eldi Nuzan, Regional Head Sampoerna Agro Sumatera mengatakan
sebagai mitra petani plasma kelapa sawit Sampoerna Agro membina sebanyak 41
ribu hektar areal plasma atau mencapai 45 persen dari konsesi perusahaan.
“Kami sudah bermitra dengan ribuan petani plasma dan
dipercaya mengelola secara teknis budidaya hingga industri kelapa sawit untuk
membantu pemerintah meningkatkan kesejahteraan mitra binaan kami," Ujar
Eldi.
Sementara Ketua KUD Sumber Sentosa, Jayuzman menyampaikan
program bantuan replanting kelapa sawit bagi masyarakat ini sangat membantu
para petani lokal.
"Terimakasih program replanting ini sangat membantu
para petani di wilayah sini", terang dia.
Program plasma kelapa sawit menurut Jayuzman telah
meningkatkan tarap hidup masyarakat eks transmigrasi itu.
"Kami bersyukur dari awalnya masyarakat sini adalah eks
transmigrasi, kini kehidupan kami semakin baik. Anak-anak bisa mengenyam pendidikan tinggi ada yang
sudah menjadi dokter, polisi, tentara hingga pengusaha" terang dia.
Tidak ada komentar
Posting Komentar