Digitalisasi Keuangan Daerah
Bupati OKI melalui Staf Ahli Bupati bidang Pemerintahan,
Cholid Hamdan, SE mengatakan penerapan ETPD akan mampu memperbaiki pengelolaan
keuangan pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir menjadi lebih efisien,
transparan, serta akuntabel, dengan tujuan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah
(PAD).
"ETPD adalah langkah strategis yang terpadu untuk
mengubah transaksi pendapatan dan belanja daerah dari tunai ke non-tunai
berbasis digital", ujar Cholid. Selasa, (02/08/2022) saat Penandatanganan
Kesepakatan Bersama penyelenggaraan ETPD antara Pemkab OKI dengan Bank Sumsel
Babel Cabang Kayu Agung
Pemkab Ogan Komering Ilir lanjut Cholid, masih memiliki
kesempatan memperluas digitalisasi daerah guna mendapatkan predikat digital
untuk indeks ETPD.
"Di era kecanggihan teknologi, Pemerintah OKI melalui
kerjasama bersama Bank Sumsel Babel Cabang Kayuagung terus berupaya
memanfaatkan dan mengembangkan inovasi yang dapat mempermudah pelayanan pada
masyarakat. Indeks ETPD makin baik, masyarakat mendapatkan pelayananan yang lebih
baik", imbuhnya.
Sementara itu, Direktur Kepatuhan dan Manajemen Resiko Bank
Sumsel Babel, Mustaqim menyampaikan sebagai mitra strategis Bank Sumsel Babel
terus berinovasi membantu kemajuan penggunaan elektronik di Kabupaten Ogan
Komering Ilir.
"Dengan adanya program percepatan dan perluasan
digitalisasi keuangan daerah, Bank Sumsel Babel membantu pemkab OKI untuk
mengakurasi,kecepatan dan pelayanan dalam pengelolaan ETPD yang optimal",
jelas dia.
Mustaqim menjelaskan penerapan ETPD dilaksanakan melalui
penyediaan kanal pembayaran non-tunai seperti QRIS, internet mobile, SMS banking,
hingga aplikasi e-commerce.
Mustaqim menambahkan upaya inovatif yang juga perlu didorong
ialah penggunaan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) sebagai
instrumen pembayaran pajak dan retribusi. Kehadiran QRIS diyakini akan
memudahkan masyarakat dalam membayar pajak/retribusi daerah.
"Jika Ogan Komering Ilir mampu mengadopsi penggunaan
QRIS dan lainya sebagai alat pembayaran kekinian dengan baik, maka pengelolaan
ETPD juga akan seirama", tandasnya.
Tidak ada komentar
Posting Komentar