Posyandukdes Dukcapil OKI Raih Penghargaan Mata Lokal
Penghargaan diterima Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan
Sipil Kabupaten OKI, Hendri, SH, MH pada acara puncak HUT Tribun Sumsel yang ke
- 10 yang berlangsung di Griya Agung Palembang Sumatera Selatan.
"Alhamdulillah berkat kerja keras kita semua, inovasi
pelayanan administrasi kependudukan ada yang mengapresiasi. Terima kasih kepada
media Tribunsumsel," ungkap Hendri saat ditemui di Griya Agung setelah
menerima penghargaan, Selasa (12/7/2022) siang.
Posyandukdes ini mempermudah masyarakat melakukan pengurusan
kependudukan dan catatan sipil.
"Tujuannya supaya sebagian besar layanan Adminduk bisa
diselesaikan di tingkat desa dan kelurahan. Jadi tidak ada lagi penumpukan di
Kabupaten, untuk mendekatkan layanan," terang Hendri.
Guna mempermudah pelayanan pihaknya juga menyiagakan dua
orang petugas di tiap-tiap desa yang bertugas melayani pembuatan administrasi
kependudukan seperti Kartu Keluarga, Surat Pindah Datang, Update Manual Akta
kelahiran dan Akta kematian.
Sementara untuk perekaman dan cetak KTP dilayani melalui
program program jemput bola di desa (JELADES KABOKI)
"Petugas ini kita sebar di 327 desa dan kelurahan.
Mereka yang input datanya lalu diproses oleh petugas di Kabupaten, setelah
selesai bisa langsung cetak di desa," terangnya.
Disamping itu juga, Disdukcapil Ogan Komering Ilir
memberikan pelayanan online melalui WhatsApp, telegram dan website layanan
administrasi kependudukan online (Lakon) atau Lakon Mandira.
Diungkapkan Hendri, sudah lama layanan online ini
diberlakukan khususnya bagi mereka yang mengurus kartu keluarga, pindah datang
dan membuat akta kelahiran serta akta Kematian.
"Karena setelah proses selesai pemohon bisa mencetak
sendiri menggunakan kertas HVS ukuran A4 berat 80 gram. Sedangkan untuk KTP
bisa dikirim melalui PT. Pos Indonesia ke masing-masing rumah pemohon,"
kata Hendri.
Selain itu, dengan menggandeng PT. Pos Indonesia berbagai
dokumen seperti e-KTP, KIA dan Akta Kelahiran dapat dikirim langsung ke setiap
rumah pemohon tanpa dipungut biaya.
"Pemohon yang telah mengurus melalui online, setelah
dokumen jadi akan diberitahu dan dikonfirmasi apakah ingin mengambil secara
langsung atau dikirim. Jika dikirim maka petugas Pos akan mengantarkan ke rumah
masing-masing,"
"Dengan program ini, setiap harinya ada sekitar 50
sampai 100 dokumen dikirim langsung ke seluruh wilayah. Terkecuali Kecamatan
Air Sugihan dan Cengal," ungkapnya.
Menurut Hendri, capaian ini akan menjadi tantangan ke depan,
khususnya terkait bagaimana prestasi ini dapat ditingkatkan di tahun mendatang.
"Berkat dukungan penuh bapak Bupati OKI, H. Iskandar SE
dan masyarakat kita berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan sehingga
capaian ini dapat dipertahankan bahkan dapat menjadi lebih baik,"
pungkasnya.
Tidak ada komentar
Posting Komentar