Cerita Polisi diperairan OKI, Sisihkan Gaji Modifikasi Speedboat Patroli jadi Ambulans Terapung Layani Kesehatan Warga
Hari itu, Kapolsek dan Kepala Unit Reskrim Polsek Air
Sugihan itu menerima penghargaan dari Bupati dan Kapolres Ogan Komering Ilir
berkat inovasi mereka dalam melayani masyarakat di pesisir timur Sumatera
Selatan tersebut.
Dibincangi di sela-sela kegiatan keduanya mengaku tak pernah
berniat untuk mendapat penghargaan. Mereka beralasan masih banyak polisi yang
lebih senior dan memiliki pengalaman dibandingkan mereka.
"Salah satu tugas yang melebihi tugas pokok kami
menyangkut kepedulian kepada masyarakat perairan yang kesulitan mendapat
layanan kesehatan terutama bagi mereka dalam keadaan darurat kesehatan untuk
dibawa berobat ke rumah sakit," ujar Rio.
Ia mengisahkan, suatu waktu dirinya pernah mendapati salah
seorang warga yang menderita sakit kesulitan dibawa kerumah sakit di Palembang
untuk mendapat perawatan rujukan di rumah sakit karena terkendala kendaraan.
Sementara saat itu mesin speedboat milik puskesmas Air Sugihan di gondol
maling.
"Permasalahan masyarakat yang hidup diperairan salah
satunya soal transportasi karena belum memiliki jalan darat yang memadai, belum
lagi ongkos angkutan sungai (speedboat) yang mahal sehingga menyulitkan warga
jika akan dirujuk ke rumah sakit di Palembang” terang dia.
Atas kejadian itu, ceritanya jajaran polsek Air Sugihan di
dukung pihak kecamatan, puskesmas, kepala desa, tokoh masyarakat dan perusahaan
sekitar bermufakat mencari jalan keluar mengurangi kesulitan warga.
“Kita terpikir bagaimana membantu masyarakat sekitar dengan
transportasi air semacam ambulans terapung. Jadi jika ada keadaan darurat bisa
membantu masyakat berobat ke rumah sakit.
Berbekal uang urunan dari anggota Polsek yang menyisihkan
gaji serta bantuan dari beberapa pihak. Kapolsek bersama Kanit Reskrim Air
Sugihan itu berinisiatif memodifikasi speed boat milik polsek yang biasanya
digunakan untuk patroli keamanan, dimodifikasi agar bisa membantu layanan kesehatan
layaknya ambulan terapung.
“Memang tidak sedikit biayanya tapi berkat keikhlasan para
anggota yang bersedia sisihkan gaji mereka juga dukungan pihak yang peduli,
kita modifikasi speed boat nya bukan hanya untuk patroli keamanan juga
disediakan tempat tidur serta sarana medis standar sehingga bisa digunakan
sebagai ambulans terapung” terang Rio.
Sebagai seorang Bhayangkara, Rio mengaku dirinya bisa
bersentuhan langsung dengan masyarakat, bahkan menjadi garda terdepan dalam
menyelesaikan permasalahan yang ada.
“Saya teringat pesan orang tua, apa pun profesi bagaimana
kita bisa membantu orang lain setidaknya meringankan beban mereka” terang rio.
Sementara itu Kanit Reskrim Polsek Air Sugihan, Aipda M.
Husni Thamrin, Amd mengatakan penghargaan yang diberikan kepada mereka atas
inovasi layanan masyarakat ini menjadi motivasi untuk meningkatkan pengabdian.
“Tentu layanan ini hadir berkat tangan-tangan baik yang
membantu kami. Akan menjadi penyemangat kami untuk memberi layanan kepada
masyarakat” Ujar dia singkat
Inovasi jajaran polsek Air Sugihan ini mendapat apresiasi
Bupati dan Kapolres OKI.
“Sebuah pengabdian dari seorang Bhayangkara Negara yang
melibihi tupoksinya. Atas nama pemerintah dan masyarakat kami berterimakasih”
Ucap Bupati OKI, H. Iskandar, SE.
Sementara itu Kapolres OKI, AKBP. Diliyanto, SH. S. IK
mengaku bangga dengan pengabdian anak buahnya ini.
“Polisi hadir memberi solusi, melayani masyarakat, Jajaran
Polres OKI merasa bangga agar dapat ditiru oleh anggota lain dan ditingkatkan
pelayanannya” ujar Kapolres Dili.
Tidak ada komentar
Posting Komentar