Kisah Enjelia Pelajar asal Desa Perairan OKI, Diberangkatkan ke Jakarta Berkat Matematika
Enjelia bersama empat pelajar lainnya; Aben Raden Samudra
Jaya Siswa kelas IV SD IT Madani Kayuagung, Putri Amelia siswi SDN 1 Sirah
Pulau Padang M. Rizky Aditia siswa kelas VII SMP Plus Literasi Petir dan Dyra
Humaira Suwandi Siswi SMAN 3 Unggulan Kayuagung mendapat apresiasi berupa
wisata edukasi ke Jakarta dan Bogor Jawa Barat dari tanggal 25 sampai dengan 28
Juni 2022. Enjelia dan rekan-rekannya adalah peserta terbaik yang menyisihkan
500 peserta kompetisi Matematika Suprarasional rayon Ogan Komering Ilir yang
diselenggarakan oleh Rumah Literasi OKI bekerjasama dengan Klinik Pendidikan
Mipa (KPM) Bogor yang berlangsung mulai dari Januari hingga April 2022 lalu.
“Senang dapat ambil bagian dalam kompetisi matematika dan
punya kesempatan yang sama dengan teman-teman yang bersekolah di kota-kota”
Ungkap Enjelia pada acara pelepasan finalis di Kantor Bupati OKI, Jum’at,
(24/6/22).
Enjelia mengaku sangat menyukai matematika meskipun
pelajaran ini dianggap sulit oleh kebanyakan orang.
“Suka hitung-hitungan, juga menghapal rumus-rumus. Ada
kepuasan kalau berhasil menyelesaikan soal” terang dia.
Enjelia juga berpesan kepada teman sebayanya yang bersekolah
di desa untuk jangan putus asa dan tidak kehilangan semangat belajar.
“Sama saja mau sekolahnya di desa atau di kota, yang penting
semangat kita untuk belajar” ujar dia.
Sementera Suwantri (53) ibu Enjelia mengaku bangga dengan
prestasi anaknya meski bukan dari keluarga berada, anak bungsunya ini mampu berprestasi.
“Haru saya, Bapaknya kerja sebagai buruh sawit, tapi
semangat dia untuk belajar sangat tinggi” terang Suwantri.
Kisah haru lainnya diceritakan Suwantri saat diundang ke
Kayuagung untuk menerima hadiah dan berangkatkan ke Jakarta. Mengingat untuk
menuju Kayuagung dibutuhkan ongkos yang cukup tinggi
“Saya bilang sama panitianya kami gak ada ongkos kalau mau
berangkat ke Kayuagung karena harus naik speed boat ke Palembang dan naik taksi
lagi ke Kayuagung” ujar Suwantri lirih.
“Namun panitianya bilang ke saya pokoknya ibu berangkat dulu
nanti biaya kami yang urus” terang dia lagi.
Pendiri rumah literasi sekaligus duta literasi Kabupaten
OKI, M. Alki Ardhiansyah Iskandar mengatakan edu trip ini merupakan apresiasi
bagi para peserta KMS yang keluar sebagai finalis nasional.
“Sebagai bentuk apresiasi kepada para pelajar terbaik yang
berhasil lolos ketahap nasional pada Kompetisi Matematika Suprarasional yang
digelar pada Februari lalu” Ungkap Alki.
Kompetisi Matematika Suprarasional merupakan bagian dari
program kerja rumah literasi OKI terangnya.
Rumah literasi OKI menurut Alki adalah ruang yang bertujuan untuk mengatasi kesenjangan akses
terhadap buku bacaan, terutama bagi anak anak dan remaja di pelosok.
“Dengan kata lain, program ini memiliki misi pemerataan
penyebaran buku dan budaya membaca/menulis di masyarakat” jelasnya.
Pada kesempatan itu Duta literasi OKI ini juga mengucapkan
terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten OKI, PT Sampoerna Agro yang banyak
mendukung kegiatan berliterasi di Ogan Komering Ilir.
“Di rumah literasi kami hanya perantara sumbu yang sedang
berusaha menyulut api agar lentera literasi terus menerangi generasi penerus
bangsa” tutup dia.
Tidak ada komentar
Posting Komentar