Jelang Harganas, DPPKB OKI Gelar Layanan KB Serentak Sejuta Akseptor
"Pelayanan KB serentak ini dapat membantu meringankan
biaya masyarakat akseptor dan mensukseskan program KB serta menekan pertumbuhan
penduduk", terang H.M. Lubis., SKM. M.Kes, Kepala DPPKB OKI. Rabu,
(15/06/2022).
Pelayanan KB serentak ini, terdiri dari pelayanan IUD (Intra
Uterine Device) 1 akseptor, Implan 53 akseptor, Pil 159, Suntik 117 dan 6 alat
kontrasepsi untuk Kecamatan Mesuji Raya, antusiasme warga Mesuji Raya untuk
mengikuti program KB sudah cukup baik untuk mewujudkan keluarga yang terencana,
sehat dan bahagia.
Lebih lanjut, Lubis mengatakan pelayanan KB serentak sejuta
akseptor yang berpusat di Kantor Camat Mesuji Raya ini membuat masyarakat lebih
mudah dalam mendapatkan layanan dalam berkontrasepsi. Sehingga diharapkan
dengan adanya kegiatan ini berakibat pada peningkatan jumlah peserta KB aktif
maupun peserta KB baru.
“Pelaksanakan pelayanan serentak sejuta akseptor yang
digagas oleh DPPKB Kabupaten Ogan Komering Ilir adalah agar kebutuhan akan alat
kontrasepsi bagi Pasangan Usia Subur (PUS) bisa terpenuhi, hal ini juga
dimaksudkan untuk melindungi kehamilan yang tidak diinginkan atau kehamilan
yang beresiko," imbu Lubis.
Lubis menyampaikan pelayanan KB serentak ini dilakukan dalam
rangka memperingati Hari Keluarga Nasional ke 29 untuk menciptakan keluarga
yang sejahtera dan pengetahuan akan pentingnya keluarga sebagai sumber kekuatan
dalam membangun bangsa dan negara.
Sementara itu, Koordinator Bidang Latbang Perwakilan BKKBN Provinsi
Sumatera Selatan, Drs. Dharma Wijaya, MM mengatakan hari
pelayanan KB serentak bukan hanya di Kabupaten OKI saja,
tetapi juga dilaksanakan serentak di seluruh indonesia. Hal ini menjadi bukti
keseriusan untuk mengendalikan penduduk dan mencapai manfaat optimal Indonesia
Emas 2045.
"Pembangunan keluarga yang sehat harus direncanakan
melalui KB. Karena itu, saya berharap warga bisa memanfaatkan kegiatan ini,
sehingga bisa memiliki keluarga yang sehat., BKKBN Provinsi Sumatera Selatan
mendukung program kependudukan maupun pembangunan keluarga di Kabupaten Ogan Komering
Ilir.", tandasnya.
Tidak ada komentar
Posting Komentar