Wabup Shodiq Motivasi Pelajar di OKI agar Makin Cintai Pancasila
"Jangan pernah mudah menyerah. Kesuksesan akan menjadi
milik orang yang tekun dan bersunguh-sungguh dalam mewujudkan cita-cita",
terang Wabup Shodiq kepada pelajar.
Pria Kelahiran 22 Februari 1969 yang gemar bidang sejarah
tersebut mengatakan karir awalnya dimulai saat menjadi calon tunggal Kepala
Desa Makarti Mulya, ia terpilih dan mulai menjadi Kades saat itu. Setelah masa
jabatan selesai, Shodiq mencoba peruntungan dalam kontestasi politik sebagai
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten OKI, ia mendapatkan suaranya cukup
dan berhak satu kursi sebagai anggota
DPRD OKI. Karir politiknya terus berlanjut, hingga dirinya kembali dipercaya
masyarakat sampai menjadi Wakil Bupati Ogan Komering Ilir.
Ia juga memberikan
kesempatan kepada para siswa dan siswi untuk berdialog yang kemudian disambut
antusias. Para pelajar bergantian mengajukan pertanyaan.
Diakhir sesi berbagi kisahnya, Shodiq menyampaikan Sekolah
Penggerak ini diharapkan bukan hanya sebagai konsep atau wacana belajar, tetapi
semua pihak harus bekerja harmonis untuk benar-benar merealisasikannya. Mari
kita buktikan bahwa pelajar di OKI mampu menjadi Pelajar Pancasila yang
berkarakter dan memiliki ragam prestasi.
Kepala Sekolah UPT SMAN 5 OKI, H. Anis Joko Santoso, S.Pd.,
MM mengatakan sebagai salah satu Pilot Project Sekolah Penggerak di Sumatera
Selatan yang bertujuan untuk menghasilkan profil Pelajar Pancasila. Seminar
Pelajar dengan mengundang figur insipiratif ini sebagai salah satu cara untuk
memotoviasi semangat belajar dan kegigihan siswa untuk selalu menjadi yang
terbaik.
"Enam elemen utama yang menandai Profil Pelajar
Pancasila, yaitu Beriman Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak
mulia, berkebinekaan global, mandiri, gotong-royong, bernalar kritis, dan
kreatif", terang Anis di Gedung Serba Guna SMAN GAUL (16/02).
Anis mengajak para siswanya untuk menjadi pelajar pancasila
yang mampu mengimplementasIKan enam elemen tersebut.
"Maka dari itu perubahan perilaku yang lebih baik harus terus dibiasakan, dilatih konsisten, menjadi kebiasaan dan inilah langkah untuk keberhasilan sebagai Sekolah Penggerak", imbuhnya.
Tidak ada komentar
Posting Komentar