Pensiunan ASN OKI Didorong Jadi Pengusaha
“Program ini untuk membekali calon pensiunan dengan
ketrampilan berusaha agar mereka tetap produktif dan sehat ketika menjalani
masa pensiun” Ungkap Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP)
Kabupaten OKI, Maulidini pada acara pembekalan pensiunan dilingkungan Pemkab
OKI, di Kayuagung, Rabu (15/12).
Deni mengatakan sebanyak 40 orang ASN dilingkungan Pemkab
OKI akan memasuki masa pensiun di tahun ini, Pemkab OKI menurut Deni
berkepentingan untuk membekali mereka dengan pengetahuan dan ketrampilan
wirausaha menjelang pensiun.
“Selain pembekalan, Kita ajak mereka untuk melihat contoh
(best practice) wirausaha di sektor pertanian di Desa Bunut Kecamatan Teluk
Gelam berupa perkebunan buah naga” kata Deni.
Setelah mengikuti program pelatihan ini harap Deni para
calon pensiunan mampu membuat peluang baru yang tidak hanya bermanfaat bagi
dirinya juga bagi masyarakat sekitar.
Sementara Service Sector Head PT Taspen (Persero) Palembang,
Pipin Junianto Susila mengatakan PT Taspen memiliki program wirausaha bagi ASN
yang saat ini dikenal dengan program wirausaha pintar.
"Melalui program ini, Taspen membantu para ASN untuk
menyiapkan hari tua mereka, salah satunya dengan wirausaha sehingga mereka bisa
mendapatkan tambahan penghasilan, selain pensiun bulanan. Dengan demikian,
mereka akan dapat memenuhi kebutuhannya, serta tetap aktif dan sehat di hari
tua," ujar Pipin
Pipin menyebutkan program wirausaha pintar sebagai bentuk
layanan dari Taspen kepada ASN dan pensiunan dengan memperhatikan kesejahteraan
dan kelangsungan hidup ASN di hari tua.
Kata Pipin, setelah pensiun, rata-rata para pensiunan
kehilangan pendapatan lebih dari 60 persen pendapatannya dibandingkan dengan
yang mereka dapatkan pada saat masih aktif bekerja.
"Kondisi ini menyebabkan pensiunan yang berusia di atas
58 tahun menjadi rentan terhadap kekurangan finansial serta kondisi kesehatan
dan mental yang menurun. Mereka menjadi tergantung secara finansial kepada
orang lain," ucapnya.
Pipin melanjutkan, dengan adanya program kewirausahaan ini,
para ASN yang menjelang pensiun dimotivasi untuk menjadi wirausaha dan membuka
usaha sehingga dapat mandiri secara finansial serta mengurangi risiko penurunan
kesehatan dan mental karena tetap produktif di hari tua.
"Wirausaha pintar akan membawa efek berganda tidak hanya untuk ASN dan pensiunan. Karena ini membuka lapangan kerja baru dan pemberdayaan masyarakat di lingkungannya sehingga kesejateraan tidak hanya dinikmati oleh ASN atau pensiunan, melainkan juga masyarakat setempat," lanjut dia.
Tidak ada komentar
Posting Komentar