Kominfo Target 25 Desa Blank Spot di OKI Terkoneksi di 2022
Koordinator jaringan telekomunikasi Kemenkominfo, Aditya
Iskandar, ST Menerangkan, saat ini ada 12.548 wilayah blank spot se Indonesia.
9.113 wilayah berada di daerah 3T, dan 3.435 berada di wilayah non 3T. Untuk
itu Kemenkominfo menggandeng provider seluler serta pemerintah daerah untuk
meretas kesenjangan digital tersebut.
“Melalui penerapan kerja sama dengan pemerintah daerah untuk
menyelesaikan pembangunan BTS di seluruh tanah air, maka total 12.548 wilayah
yang masih blankspot akan tuntas mendapatkan akses jaringan telekomunikasi di
akhir tahun 2022,” kata Aditya pada rakor virtual persiapan pembangunan
jaringan telekomunikasi desa non 3T di Wilayah Sumatera Selatan, Rabu, (29/12).
Dia Menambahkan skema kolaborasi dengan pemerintah daerah
ini untuk melakukan terobosan percepatan infrastruktur digital.
“Soal dukungan data, perizinan bahkan lahannya butuh
kolaborasi dari pihak pemda maupun desa” tambahnya.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Ogan
Komering Ilir (OKI), Alexsander Bustomi menyambut baik ditetapkannya 25 desa di
OKI sebagai target pembangunan menara
Base Transceiver Station (BTS) pada tahun 2022. Apalagi agenda ini jadi
target Bupati OKI dari tahun ke tahun.
“Mengentaskan wilayah tanpa sinyal memang prioritas pak
Bupati, apalagi di masa pandemi kebutuhan masyarakat akan internet sangat
tinggi, kami sangat menyambut baik program ini” Ujarnya.
Adapun 25 desa yang menjadi target pembangunan tahun 2022
tersebar di wilayah pesisir timur Kabupaten OKI antara lain, di Kecamatan Air
Sugihan, Cengal, Sungai Menang, Tulung Selapan dan Pangkalanlampam.
Alex menjelaskan sejak tahun 2019 pihaknya getol mengusulkan
pembangunan BTS maupun penambahan jaringan internet lainnya baik kepada Badan
Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti) Kementerian Komunikasi dan
Informatika (Kemenkominfo) maupun langsung ke operastor seluler.
“Kita terus dorong pengusulan aksesibilitas telekomunikasi
ini baik ke Bhakti maupun bersurat langsung ke provider” terang Alex.
Hasilnya terang dia pada tahun 2019 telah dibangun sebanyak
21 tower pada tahun 2019, 13 tower pada
2020 dan 13 tower di tahun 2021.
“Dari bhakti kita mendapat 13 instalasi jaringan berupa V-Sat maupun fiber optic disekolah maupun pusat-pusat layanan publik” terang Alex.
Tidak ada komentar
Posting Komentar