Wow! Warga OKI Kini Bisa Urus Adminduk Cukup dari Desa
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten
Ogan Komering Ilir Hendri, SH., MM mengatakan bahwa pelayanan administrasi
kependudukan di desa merupakan upaya pendekatan pelayanan kepada masyarakat.
“Posyandukdes menjadi cara Disdukcapil untuk memberikan
pelayanan yang lebih mudah, cepat, dan memyenangkan. Hal ini juga sebagai
aktualisasi dari Permenndagri nomor 7 tahun 2019 untuk memberikan layanan
adminduk secara online kepada
masyarakat”, terang Hendri, di Kayuagung, Selasa, (16/11/2021).
Hendri menyampaikan dengan kondisi geografis Ogan Komering
Ilir yang miliki luas mencapai 19.023,47 Km² dengan masyarakat yang tersebar di
pedesaan, bantaran sungai hingga pesisir pantai, tentu inovasi dibutuhkan untuk
memberikan layanan yang merata.
“Jadi nantinya tuntas di kantor desa, masyarakat, tidak
perlu lagi ke Kantor Dukcapil di Kayuagung. Melalui petugas yang tersebar di
327 desa dan kelurahan akan membantu masyarakat mengurus administrasi
kependudukan seperti akte kelahiran/kematian, Kartu Keluarga (KK), Surat
Pindah/Datang, Update Data kependudukan dan lainnya” terang Hendri.
Lebih lanjut, setelah data pendukung diunggah, petugas
Disdukcapil di Kabupaten akan memverifikasi dan memvalidasi permohonan
tersebut. Kalau semua persyaratan sudah lengkap dan benar akan disampaikan
kepada pihak desa untuk bisa dicetak.
“Selanjutnya masyarakat atau pemohon tinggal mencetak di
kantor desa,” jelas nya.
Selain Posyandukdes, Disdukcapil OKI dikenal dengan banyak
terobosan yang telah dilakukan antara lain Jalades Kaboki, (Jemput bola ke
desa-desa untuk perekaman KTP, pembuatan kartu keluarga, akta kelahiran dan
KIA; Inovasi Antar Duku KabOKI (Antar gratis dokumenntasi kependudukan
dalam Kab OKI ) yang bekerja sama dengan
PT. POS; Pandu Samara (Pemberian dokumen
kependudukan bagi pasaang baru menikah di Kab OKI) yang bekerjasama dengan
Kantor Kemenag Kab. OKI. Ada juga Inovasi Biduk Kajang (Bidan buat dokumen
administrasi kependudukan, layanan rumah berupa KK, Akta kelahiran dan KIA);
Inovasi UBI SEHAT OKI (Buat adminitrasi
kependudukan bersama dinas kependudukan); BAKPIA (Buat KIA bersama Pelaku Usaha
Kolam Renang di KAB.OKI) ; dan Inovasi Pondok Duren (Penerbitan dokumen
admintrasi kependudukan bagi penduduk rentan).
Bupati OKI Ogan Komering Ilir melalui Asisten Bidang
Pemerintahan dan Kesejahterahan Rakyat, Drs. H. Antonius Leonardo, M.Si
mengatakan kemudahan layanan yang diberikan pemerintah kepada masyarakat ini
tentunya harus gratis tanpa biaya dan membahagiakan.
"Terpenting dari setiap layanan pemerintah itu tidak
hanya mudah, dekat dan tanpa biaya, dan yang terpenting, membahagiakan
warga", kata Anton.
Pada kesempatan yang sama Direktur Dukcapil Kemendagri
melalui Direktur Pendaftaran Penduduk, Direktorat Jenderal Dukcapil DR. Ir.
David Yama, M.Sc. M.BA, mengaperasi Disdukcapil OKI yang telah mendekatkan
layanan Adminduk kepada masyarakat melalui berbagai inovasi.
"Letak geografis yang cukup sulit dijangkau dan ini
merupakan tugas yang tidak mudah, oleh karena itu layanan inovasi ini patut diapresiasi
dan dapat dirasakan langsung manfaatnya bagi masyarakat di OKI", Ujar Yama
yang sekaligus menjadi narasumber pelatihan petugas adminduk desa se Kabupaten
OKI
Yama berpesan kepada Petugas Operator di 327 yang telah
mendapatkan pembekalan harus memiliki ilmu layanan yang benar, tepat, dan
komprehensif
"Kecapakan para petugas operator di tingkat desa dalam hal pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil ini akan menjadi faktor ini mempermudah dan mensukseskan layanan yang membahagiakan penduduk ", tutupnya.
Tidak ada komentar
Posting Komentar