Diskominfo OKI dan UNEP Perkuat Jejaring Komunikasi Deteksi Dini Karhutlah
"Pemanfaatan platform digital dan konten kreatif bisa
menjadi sarana edukasi yang efektif untuk memberikan pemahaman masyarakat di
Ogan Komering Ilir akan pentingnya pencegahan kebakaran hutan dan lahan sejak
dini serta informasi prediksi prakiraan cuaca bisa tersampaikan ke
masyarakat", ungkap Gerhard, Tim Ahli Pengendalian Kebakaran Hutan dan
Lahan Kishugu, Afrika Selatan dari Kemitraan Partnership di Kayuagung, Kamis,
(25/11).
Menurut Genhard, masyarakat harus diberikan informasi dengan
masif dan berkala. Dengan begitu, masyarakat dengan sendirinya akan menyadari
akan resiko Kebakaran Hutan dan Lahan, tentu Mencegah lebih baik dari pada
mengatasi.
"Kebakaran hutan dan lahan sering kali terjadi karena
ulah manusia. Hal ini yang perlu terus kita edukasi melalui berbagai kanal
informasi. Semakin banyak informasi
terdiseminasi, upaya pencegahan akan semakin efektif", imbuh Gerry.
Gerhard menilai Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten
Ogan Komering Ilir mitra potensial untuk menjangkau lebih banyak orang untuk
menumbuhkan kesadaran dini pencegahan Karhutlah sejak dini.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika OKI melalui Kepala
Bidang Pengelolaan Komunikasi Publik, Adiyanto mengatakan membangun kepercayaan
publik adalah kunci dalam Diseminasi Informasi secara komprehensif. Namun hal
ini tidak mudah, tetapi kita memiliki formula yang tepat guna untuk ini.
"Masyrakat harus diberikan informasi yang akurat,
tampilan informasi yang menarik dan substansial serta disampaikan secara rutin,
ini kunci utama sehingga informasi yang kita sampaikan dapat diterima dengan
baik", ungkap Adi.
Ia menyambut baik kerjasama yang ditawarkan pihak Kemitraan
untuk meningkatkan kesadaran masyarakat di OKI akan pentingnya kesadaran dini
pencegahan kebakaran Hutan dan Lahan.
"Kami akan support inisiasi baik ini, kolaborasi untuk mewujudkan wilayah OKI yang terkendali dari Kebakaran Hutan dan Lahan", tandasnya.
Tidak ada komentar
Posting Komentar