OKI Pelopor Digitalisasi Tata Kelola Komunikasi Publik se Sumsel.
"Keterbukaan informasi publik menjadi modal untuk mewujudkan pemerintahan digital di wilayah Provinsi Sunatera Selatan", terang Alexsander Bastomi, SP., M.Si pada Humas Gathering Sumatera Selatan.
Menurutnya, penyediaan akses terhadap informasi yang terkelola dengan baik adalah cara terbaik agar publik dapat semakin aktif berpartisipasi dalam peningkatan kinerja pemerintah. Lebih dari itu, tata kelola pemerintahan berbasis digital yang handal menjadi suatu keharusan untuk melakukan lompatan kemajuan.
Dalam kesempatan tersebut, masing-masing Dinas Komunikasi dan Informatika se-Sumatera Selatan berbagi pengalaman atas kinerja dan Inovasi yang telah dilakukan, terlebih di masa pandemi yang menutut adaptif juga responsif.
Kepala Bidang Pengelolaan Komunikasi Publik Diskominfo OKI, Adiyanto mengatakan
pandemi Covid-19 tidak boleh jadi penghalang justru dapat menjadi pijakan baru untuk melesat lebih cepat dan lebih maju.
"Pandemi tak bisa menghalangi kita untuk terus berinovasi. Hal ini karena banyaknya kegiatan dilaksanakan dalam keterbatasan, kita mesti optimal menyampaikan informasi kepada masyarakat", jelasnya.
Adi menambahkan Seklik (Sistem Integrasi Komunikasi Publik) merupakan layanan terintegrasi Kerjasama diseminasi informasi Dinas Komunikasi Informatika Kabupaten Ogan Komering Ilir dengan media massa (perusahaan pers).
"Melalui platform digital yang mudah diakses bersama rekan-rekan pers kami ingin memberikan layanan informasi kepada masyarakat yang efektif, efisien dan akuntabel", imbuhnya.
Keberanian Diskominfo OKI untuk mendigitalisasi layanan informasi menjadi motivasi bagi Diskominfo di daerah lain dalam wilayah Sumatera Selatan agar bisa berinovasi dan menuju proses digitalisasi terpadu.
"Diskominfo OKI tergolong lincah dalam beradaptasi di masa pandemi dengan menghasilkan inovasi layanan Seklik. Hal ini bisa dicontoh untuk mengoptimalkan pengunaan kanal media yang tepat", kata Pemimpin Redaksi Sumsel Media Grafika, Hj. L Weni Ramdiastuti.
Selain itu, ia juga menekankan pentinganya profesionalisme dan keterbukaan informasi.
"Dinas Komunikasi dan Informatika sebagai
humas pemerintah merupakan ujung tombak dalam menyampaikan program dan kinerja pemerintah serta dikemas dalam informasi Publik yang mudah dipahami. Maka dari itu, perlu adanya kerjasama juga koordinasi dengan pihak luar termasuk media dan pers", tandasnya.
Tidak ada komentar
Posting Komentar