Kebut Kinerja Birokrasi, Bupati OKI Komitmen Terapkan Sistem Merit
Upaya ini dilakukan sebagai upaya mengakselerasi kinerja
birokrasi di OKI untuk pencapaian visi misi Ogan Komering Ilir serta sebagai
tindaklanjut rencana aksi korsupgah KPK bidang Sumber Daya Manusia (SDM).
“Secara politis reformasi birokrasi telah menjadi prioritas
utama Bupati dan Wakil Bupati OKI terpilih, yaitu Mewujudkan Tata Kelola
Pemerintahan yang Baik, Bersih dan Berwibawa”, ungkap Bupati OKI melalui
Sekretaris Daerah, H. Husin, S. Pd, MM pada acara akselerasi Penerapan Sistem
Merit dalam Rangka Pemenuhan Rencana Aksi Korsupgah KPK Bidang SDM di Ruang
Bende Seguguk I Setda OKI, Senin, (13/9).
Husin mengatakan birokrasi merupakan lokomotif untuk
mewujudkan pemerintahan yang baik dan melayani.
“Kita ingin aparatur pemerintah di Ogan Komering Ilir di isi
oleh ASN yang profesional terampil, melayani dan berkinerja baik. Birokrat yang
bersih, jujur, bertanggungjawab, kredibel sebagai cerminan pemerintahan yang
berwibawa” terangnya.
Sistem merit terang Husin diharapkan dapat memicu perubahan
mendasar manajemen ASN di Ogan Komering Ilir ke arah yang lebih baik, memiliki
kualifikasi, berkinerja dan kompetitif.
“Artinya ke depan mutasi, promosi, penggajian, penghargaan
dan pengembangan karier pegawai didasarkan pada kualifikasi, kompetensi dan
kinerja pegawai. Strateginya melalui manajemen talenta” ujarnya.
Pelaksanaan sistem merit di OKI diasistensi oleh Komisi
Aparatur Sipil Negara (KASN). Salah satu penilaiannya adalah penggunaan
instrumen talent management dalam melakukan rotasi, mutasi, maupun promosi.
"Kami mengapresiasi Pemkab OKI yang telah memulai
langkah baik dalam manajemen ASN. OKI bisa menjadi pilot project di Sumatera
Selatan dalam manajemen talenta ASN” Ujar Asisten Komisi Aparatur Sipil Negara
(KASN) Pengawasan Bidang Penerapan Sistem Merit Wilayah I Mugi Syahriyadi, S.
IP, MM.
Penerapan sistem merit ujar Mugi untuk menjaga kualitas,
kompetensi, dan kinerja secara adil dan wajar serta bisa dipertanggungjawabkan
proses pengusulan dan prestasinya.
"Karena menggunakan berbagai indikator, termasuk peer
review bawahan, atasan, dan kolega yang setara, juga dari kompetensi dan
pendidikan," ucap dia.
Kepala Kantor Regional VII Badan Kepegawaian Negara (BKN),
Drs. Margi Prayitno, MAP mengatakan penerapan manajemen talenta di Ogan Komering
Ilir merupakan langkah baik Pemkab OKI untuk membenahi birokrasi.
“Penerapan Sistem Merit bertujuan memastikan jabatan yang
ada di birokrasi pemerintahan diduduki pegawai yang memenuhi persyaratan
kualifikasi dan kompetensi” ujar Margi.
Untuk diketahui, tambahnya sistem merit telah diamantkan
dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN.
“Dengan begitu, tujuan pembangunan bidang SDM Aparatur untuk
mewujudkan pegawai ASN yang profesional, berintegritas, netral, dan berkinerja
tinggi dapat terwujud” pungkasnya.
Sementara Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan
OKI, Maulidini mengatakan penerapan sistem merit di OKI dimulai dengan
penilaian jabatan oleh atasan langsung.
“Jadi para Pimpinan OPD menilai pejabat setingkat dibawahnya.
Demikian dengan pejabat Administrator menilai pejabat pengawas di bawahnya.
Lalu di tanggal 20 nanti akan dilakukan penilaian potensi dan kompetensi kepada
seluruh pejabat administrator. Hasil penilaian ini akan menjadi peta talenta
kebutuhan SDM di Ogan Komering Ilir” terangnya.
Penerapan sistem merit dalam kebijakan dan manajemen ASN di OKI terang Deni merupakan langkah konkrit pelaksanaan pengisian jabatan serta menegakkan nilai dasar ASN, kode etik dan kode perilaku ASN di lingkungan Pemkab OKI.
Tidak ada komentar
Posting Komentar