Gugah Kesadaran Keselamatan Transportasi Air Bagi Warga Pesisir
Kesadaran keselamatan transportasi air merupakan upaya untuk
mengurangi resiko kecelakaan, khususnya kepada masyarakat yang menggunakan
transportasi air untuk aktivitas sehari-hari termasuk bagi peserta didik di
wilayah perairan itu.
Kepala Seksi Transportasi Sungai, Danau dan Penyeberangan
BPTD VII Sumsel Babel, Indah Novianti mengatakan keselamatan pelayaran angkutan sungai, danau dan
penyeberangan menjadi tanggungjawab semua pihak termasuk masyarakat pengguna.
“Selain kelayakan kapal dan edukasi kepada para nahkoda,
kita juga ingin menggugah kesadaran masyarakat pengguna moda transportasi air
agar mengutamakan keselamatan”, ujar Indah.
Demikian sambungnya kepada orang tua siswa yang anaknya
menggunakan penyeberangan sungai dalam aktivitas ke sekolah.
“Terkait anak-anak yang menyeberangi sungai dengan
Styrofoam, kita gugah orang tua dan masyarakat sekitar agar benar-benar jadi
perhatian karena jelas-jelas styrofoam bukan moda angkutan yang aman” terang
dia.
Pada kesempatan itu, BPTD VII Sumsel Babel, perwakilan
direktorat ASDP, Jasa Raharja Cabang Palembang, Dishub OKI, Diskominfo OKI dan
Camat Tulung Selapan membagikan puluhan life jacket (pelampung) bagi nahkoda
dan penumpang di Desa Kuala Dua Belas, juga kepada nahkoda speed boat di
dermaga Tulung Selapan Ogan Komering Ilir.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten OKI, Antonio Ramadhan
berharap pengguna jasa atau penumpang mematuhi arahan dari nahkoda maupun
petugas Dishub untuk keselamatan transportasi air.
“Seperti jika terjadi kecelakaan tidak panik tetap mematuhi
arahan Nahkoda, kami juga telah membekali para nahkoda mengenai keselamatan”,
terang dia.
Sementara terkait kebutuhan moda penyeberangan sungai bagi
masyarakat di Desa Kuala Dua Belas anton mengungkapkan akan memprioritaskan
bantuan angkutan penyeberangan bagi warga dusun 2 Desa Kuala Dua Belas.
“Akan kita prioritaskan bantuan angkutan penyeberangan untuk
warga disini” terang Anton.
Selain itu tambah Anton pihaknya akan melakukan Feasibility
Studi (Studi Kelayakan) Pembangunan Halte Sungai di Desa Tersebut.
“Kita lakukan FS nya terlebih dahulu kita usulkan ke Kementrian Perhubungan melalui BPTD Wilayah VII pembangunan Halte Sungai di wilayah ini” tutupnya.
Tidak ada komentar
Posting Komentar