Pemulihan Ekonomi dan Sinkronasi Prioritas Nasional Jadi Fokus Revisi RPJMD OKI 2019-2024.
Revisi RPJMD merupakan langkah cepat Pemkab OKI agar program
standar pelayanan minimal (SPM) kepada masyarakat berjalan optimal.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) OKI,
Makruf CM mengungkapkan secara teknis, RPJMD 2019-2024 sangat layak utuk
direvisi meski masa kepemimpinan kepala daerah belum berakhir.
“Permendagri Nomor 86 tahun 2017 menyebut perubahan RPJMD
bisa dilakukan jika terjadi perubahan yang mendasar seperti bencana alam,
goncangan politik, krisis ekonomi, konflik sosial budaya, gangguan keamanan,
pemekaran daerah atau perubahan kebijakan nasional”,terang Makruf, Rabu, (19/5)
di Kayuagung.
Beberapa hal yang mendasari diambilnya kebijakan untuk
melakukan perubahan RPJMD OKI terang Makruf, antara lain karena adanya
refocusing anggaran tahun 2020 untuk pemenuhan kebutuhan penanganan Covid-19
yang meliputi kesehatan, jaring pengaman sosial, penanganan dampak ekonomi dan
operasional gugus tugas.
Selain itu, perubahan subtansi yaitu harmonisasi antara
perubahan RPJMD Kabupaten OKI Tahun 2019-2024 dengan penetapan Peraturan
Presiden Nomor 18 Tahun 2020 tentang RPJMN Tahun 2020-2024, yang harus selaras
dengan arah kebijakan nasional dan fokus pembangunan nasional; Perubahan
struktur kerangka pendanaan pembangunan sesuai dengan Peraturan Pemerintah
Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah; Perubahan Indikator
Kinerja Daerah sesuai dengan Permendagri Nomor 90 Tahun 2019 tentang
Klasifikasi, Kodifikasi, dan Nomenklatur Perencanaan Pembangunan Daerah dan
Keuangan Daerah; serta Hasil evaluasi RPJMD Kabupaten OKI 2019-2024 Kabupaten
OKI Tahun 2019.
Harapannya, revisi RPJMD ini ujar Makruf dapat
menajamkan program prioritas SKPD untuk
pemenuhan Standar Pelayanan Mimal (SPM) yang menjadi hak rakyat atau merupakan
urusan wajib pelayanan dasar. Mulai dari pelayanan kesehatan, pendidikan,
sosial dan beberapa program lainnya.
“Contoh di bidang kesehatan, ada target baru yaitu pelayanan
Kesehatan anak usia Pendidikan dasar”,terangnya.
Disinggung apakah program infrastruktur masih penting di
tengah wabah, Makruf memastikan untuk pengerjaan infrastruktur akan tetap
berjalan sebagai upaya membangkitkan sektor ekonomi masyarakat.
“Infrastruktur yang baik tentu berdampak sehingga
pembangunan infrastruktur juga akan menjadi prioritas,” tandasnya.
Revisi RPJMD 2019-2024 tambah Makruf juga memuat penyesuaian
beberapa indikator kinerja daerah pada kondisi kinerja akhir RPJMD (Tahun
2024). Diantaranya Pertumbuhan PDRD yang semula di target 5,50 menurun menjadi
5,05. Demikian dengan angka kemiskininan yang semula ditarget turun mencapai
9,95 persen menjadi 13, 61 persen. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dari 71,28
menjadi 68,32.
Sementara itu, Bupati OKI, H. Iskandar, SE melalui
Sekretaris Daerah H. Husin, S. Pd, MM, M. Pd menyatakan saat ini pihaknya
tengah menyusun berbagai skenario pertumbuhan dan pemulihan ekonomi masyarakat,
terutama lapisan masyarakat bawah.
“Kami sedang merancang strategi agar aktivitas ekonomi
masyarakat bisa pulih kembali, terutama bagi kelompok masyarakat tidak mampu,”
kata Husin.
Wabah covid-19 ungkapnya sangat berdampak pada melesunya
ekonomi di semua lini sektoral. Meski demikian Kabupaten OKI tidak mengalami
kontraksi
“Terjadi perlambatan ekonomi namun OKI tidak minus masih di
atas rata-rata provinsi dan nasional” terang dia.
Untuk itu menurutnya, pemerintah daerah berupaya agar
aktivitas sosial ekonomi dapat tetap berjalan, tetapi juga tetap mengutamakan
keamanan dan kesehatan masyarakat.
“Kondisi ini terjadi bukan hanya di OKI saja. Tentu, kita bertekad semua program kerja yang sudah tertuang di RPJMD bisa terealisasi,” tutupnya.
1 komentar
The Perfect Casino: Top Offers & Bonuses at
The https://tricktactoe.com/ Best Casino Offers. Casino septcasino Bonuses & Promotions. With an emphasis kadangpintar on casino wooricasinos.info games, the gambling industry is 1xbet login expected to explode
Posting Komentar