Sebanyak 3.000 Gamers di OKI, Adu Skill pada Turnamen E-Sport OKI
Turnamen yang digelar dalam rangka pencarian bibit atlet
ini, diikuti oleh para gamers yang berasal dari 18 kecamatan yang ada di Bumi
Bende Seguguk. Mereka berjuang untuk menjadi yang terbaik dalam pertandingan
Mobile Legend, Free Fire dan PUBG, yang dilakukan secara online sejak, 1 April
2021, kemarin.
Ketua Umum ESI Kabupaten OKI, Iwan Setiawan, SKM, M.Kes,
mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan upaya untuk mengakomodir pecinta
game online dalam menyalurkan hobinya, sekaligus memperkenalkan
kepada publik terutama para gamer yang tergabung dalam
komunitas, bahwasanya Pengcab E-Sport Kabupaten OKI hadir sebagai wadah induk
para gamer di Bumi Bende Seguguk," ungkap Iwan didampingi Sekretaris ESI
OKI Richard, Arg dan Bendahara, Adi Kurniawan, S.IKom, Jumat (2/4/2021).
Lebih lanjut ia menjelaskan, turnamen ini merupakan sebuah
kompetisi yang bisa dikatakan sangat bergengsi bagi para gamer di Kabupaten
OKI, karena merupakan sebuah ajang seleksi dan penjaringan bagi para gamer yang
ada di Bumi Bende Seguguk.
"Selain memperebutkan hadiah puluhan juta rupiah,
turnamen E-Sport ini kita gelar dalam rangka menjaring dan menyeleksi para
gamer yang ada di Kabupaten OKI. Tujuannya untuk dijadikan sebagai atlit binaan
pada Cabor E-Sport Kabupaten OKI," katanya sembari menjelaskan bahwa yang
terbaik bakal kita rekrut untuk persiapan menghadapi Porprov di Kabupaten OKU
Selatan mendatang.
Dikatakannya juga, sejak dikukuhkan E-Sport menjadi cabor
anggota KONI Kabupaten OKI, semua pengurus berkomitmen untuk mengembangkan olahraganya
para gamers, supaya bisa membawa prestasi serta kebanggaan bagi Kabupaten OKI.
Sejauh yang kita ketahui bahwa bernaungnya E-Sport dibawah
KONI, E-Sport merupakan cabor prestasi yang dipertandingkan hingga tingkat
nasional bahkan internasional dan hal itu membuka peluang penghobi game
bertanding di level yang lebih atas.
"Kami berharap, dengan diadakannya turnamen E-Sports
ini cabor ESI Kabupaten OKI mampu melahirkan atlet yang mampu membawa nama
Kabupaten OKI pada ajang nasional bahkan internasional,” harapnya.
Ketua panitia pelaksana Hengky Prandeska, SH, menjelaskan, turnamen E-Sport Kabupaten OKI ini mempertandingkan 3 opsi game online, Mobile Legend, Free Fire dan PUBG, yang dilaksanakan selama 10 hari dan telah dimulai pada Kamis, 1 April 2021 kemarin secara online ditahap penyisihan, hingga selesai pada Rabu 7 April 2021.
"Lalu untuk grand final pada tanggal 8 hingga 10 April, rencananya akan digelar secara offline, di GOR Biduk Kajang Kayuagung," ujarnya sembari menjelaskan bahwa tadi malam telah berlangsung sebanyak 3 kecamatan yang bertanding dan akan dilanjutkan lagi malam ini sesuai jadwal.
Tidak ada komentar
Posting Komentar