Songsong Normal Baru Wisata Teluk Gelam Menggeliat Kembali
Kayuagung - Menyongsong normal baru Kawasan wisata Teluk Gelam di Ogan
Komering Ilir (OKI) kini menggeliat kembali. Bagi para traveler atau wisatawan
domestic yang menyenangi kegiatan Outdoor activity atau liburan berbasis
petualangan alam (adventure) kini dapat memacu adrenaline di kawasan danau
seluas 250 hektar itu.
Bagi yang rindu adventure nuansa alam setelah lama tidak keluar
rumah akibat pandemi covid-19. Wisata Teluk Gelam kini memberi sajian kegemaran
dari; camping ground (bumi perkemahan), offroad juga cros country atau Tour
Jeep keliling danau.
Seperti kemarin, Sabtu, (11/7) puluhan maniak adventure
mendatangi track offroad yang dibangun di ex lapangan upacara Jamnas 2011 lalu
itu.
Surya 42 tahun dari Komunitas Adhiyaksa Jeef Club mengaku puas
usai menjajal jalur ekstrem dan berlumpur.
“Teluk Gelam potensial bagi kami untuk bermain bersama
teman-teman Jeep. Jalurnya lumayan panjang dengan kombinasi lengkap ada jurang,
danau, arena lumpur yang sangat cukup menghangatkan adrenaline teman-teman
Jeep,” ungkapnya.
Dia berharap menjelang kenormalan baru makin banyak even
terselenggara di kawasan ini untuk memancing kedatangan wisatawan domestik
maupun dari luar.
"Agar diramaikan lagi dengan even-even untuk mengundang
wisatawan jelang normal baru nanti" ungkapnya.
Sementara Munandar anggota komunitas Jeep Adhayksa Jeep Club
Sumsel mengatakan sangat berkesan dan ingin kembali mencoba jalur Jeep yang
lebih menantang lagi.
"Anak-anak kita dan keluarga bisa aman dan nyaman."
pungkasny.
Munandar dan komunitas Jeepnya mengaku akan membantu pemerintah
daerah untuk mempromosikan wisata Teluk Gelam agar bangkit kembali.
"Kami akan datang lagi dan akan undang komunitas adventure
lain untuk menjajal track disini." Ujar dia.
Sebelumnya Pemkab OKI telah memugar kawasan wisata Teluk Gelam
agar hidup kembali. Pemkab telah memperbaiki hotel Kembar Teluk Gelam yang kini
dijadikan pusat isolasi bagi Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien dalam
Pengawasan (PDP) Covid-19.
Bupati OKI, H. Iskandar, SE menginginkan kawasan ini menjadi
medical tourism, atau rumah sakit dengan nuansa pariwisata. Keberadaannya
diharapkan menjadi pilihan masyarakat berobat tanpa keluar negeri.
"Orang berobat sekaligus berwisata disini sehingga cepat
menyembuhkan penyakitnya atau recovery," ungkap Iskandar, Rabu (24/6)
lalu.
Sebagai bentuk keseriusan pencapaian program, Iskandar mengaku
pihaknya tengah menyiapkan infrastruktur pendukung serta melakukan kajian
perencanaan dan mengundang investor berpengalaman dalam mengelola rumah sakit
berkonsep itu.
Dengan demikian, masyarakat bisa mempertimbangkan berobat keluar
negeri dan memilih rumah sakit ini yang nantinya memiliki fasilitas kesehatan
lengkap pungkasnya.
Tidak ada komentar
Posting Komentar