Evaluasi Gugas Tugas: Ini Langkah Strategis Penanganan Corona di OKI
Kayuagung - Gugus Tugas Percepatan Penangan Covid-19 Kabupaten OKI menggelar rapat evaluasi di Sekretariat Gugus Tugas Kantor BPBD Kabupaten OKI, Senin, (18/5).
Bupati Ogan Komering Ilir, H. Iskandar,
SE selaku ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 OKI memimpin
langsung rapat yang dihadiri Kapolres OKI, AKBP.Alamsyah Pelupessy, Dandim 0402
OKI, Kolonel CZI Zamroni S.Sos serta OPD terkait.
Dalam kesempata itu Bupati Iskandar
menyampaikan beberapa poin penting penangan Covid-19 di Bumi Bende Seguguk
diantaranya penguatan senergi semua pihak dalam melawan pandemi corona.
“Semua kita memiliki peranan dan fungsi
baik TNI, Polri maupun pemda untuk saling mendukung dalam satu kesatuan gugus
tugas penangan Covid-19” Ungkap Iskandar.
Dengan bertambahnya pasien positif,
Orang Dalam Pemantauan (ODP) maupun Pasien Dalam Pengawasan (PDP) ungkap
Iskandar bukan berarti Gugus Tugas tidak bekerja.
“Kita mampu memantau Pelaku Perjalan
Wilayah Terjangkit (PPT) Jumlahnya sekarang mencapai 12 ribu. Artinya kita
telah mampu melakukan pengawasan ketat, melakukan isolasi terpusat, melakukan
kerja-kerja penanggulangan lainya” ungkap Iskandar.
Ditambah lagi bantuan sosial dari
berbagai macam pintu baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah sudah
disalurkan kepada masyarakat.
“Bansos baik itu Tunai maupun paket
sembako untuk tahap pertama sudah tersampai kepada penerima manfaat. Jika ada
yang kurang, kita perbaiki di tahap kedua” tambah dia.
Iskandar juga memastikan kesiapan OKI
menghadapi jika terjadi lonjakan pasien positif Covid-19 dengan menyiapkan ODP
center dan PDP center di kawasan wisata teluk gelam.
Dengan begitu lanjut dia pelayanan di
fasilitas kesehatan tidak terganggu. Masyarakat ataupun pasien yang ingin
berobat tidak merasa takut akan tertular virus corona.
“Rumah Sakit, Puskesmas harus tetap
melayani pasien rawat jalan dan rawat inap dan yang sifatnya bukan COVID. Untuk
pasien terkonfirmasi Covid-19 harus ada perlakuan khusus,” kata dia.
Kepala BPBD OKI, Listiadi Martin
mengungkapkan pihaknya sedang menyiapkan petugas pemakaman jenazah yang dilatih
khusus sesuai protokol atau SOP Covid-19. Hal ini menurut dia merespons
sejumlah penolakan warga terkait pemakaman jenazah korban Covid-19.
“jenazah pasien Covid-19 tentu
memerlukan penanganan khusus. Untuk itu kita latih petugas khusus untuk
melayani” ungkap dia.
Petugas ini tambah Listiadi terdiri dari
tenaga medis ber APD lengkap, rohaniawan dan unsur TNI/Polri serta BPBD.
Kapolres OKI, AKBP Alamsyah Pelupessy
menyarankan untuk disiapkan ambulance atau kendaraan khusus Covid-19. Ambulance
ini hanya digunakan untuk operasional pasien covid-19.
“Perlu disiapkan kendaraan khusus
Covid-19 berikut sopirnya agar tidak ada miskomunikasi dilapangan” Ungkap
Alamsyah.
Pihaknya juga siap menyediakan relawan
driver ambulance khusus Covid tersebut.
Menanggapi itu Bupati Iskandar meminta
Dinas Kesehatan OKI menginventarisir Ambulance milik Pemerintah Daerah yang
disiagakan khusu pasien Covid-19
“Paling tidak butuh 2 unit yang standby.
Jika belum ada bagaimanacaranya agar segera dilakuan pengadaan” jelas Iskandar.
Sementera Dandim 0402 OKI Kolonel CZI
Zamroni S.Sos mengungkap jajarannya siap memberi dukungan terhadap percepatan
penanganan Covid-19 di Ogan Komering Ilir.
“Kami akan backup penuh gugus tugas
karena kita ini satu kesatuan baik untuk penanganan kesehatan, jaring
pengamanan sosial maupun dampak ekonominya. TNI ada sesuai dengan fungsinya”
tegas Dandim.
Tidak ada komentar
Posting Komentar