1,3 Km Jalan Kayuagung-Sepucuk, Segera Tuntas Diperbaiki
Kayuagung -Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir melalui Dinas PU dan Tata Ruang (PU PR) akan segera memperbaiki sisa 1,3 km jalan Kayuagung-Sepucuk tepatnya di Km 24 yang kini sedang rusak.
Kepala Dinas PU Tata Ruang Kabupaten OKI, Ir. H. Hafidz, MM optimis permasalahan tersebut segera teratasi, karena pengerjaan perbaikan segera dimulai.
"Saat ini sudah persiapan lelang, oleh karena itu masyarakat diharapkan bersabar semuanya akan segera diperbaiki dengan cepat," jelasnya di Kantor Bupati OKI, Kamis (15/03).
Dikatakan Hafidz Pengerjaan akan dilakukan pada April tahun 2018 ini, dan saat ini sudah masuk pada Bagian Layanan Pengadaan atau Unit Layanan Pengadaan (ULP).
Jalan Kayuagung-Sepucuk sepanjang 38 Km menjadi salah satu prioritas Pemkab OKI karena jalan ini menjadi akses utama bagi warga empat kecamatan; Sungai Menang, Pedamaran Timur, Cengal, Mesuji Raya menuju Ibu Kota Kabupaten di Kayuagung.
Berdasarkan data Dinas PU Tata Ruang Kabupaten OKI, jalan Kayuagung-Sepucuk telah tersambung dengan kontruksi cor beton sepanjang 36,178 Km atau mencapai 93 persen dari total panjang ruas jalan 38,7 km. Tahun 2014 dibangun sepanjang 1,56 Km, Tahun 2015 sepanjang 5,687 km, 2016 sepanjang 12, 265 dan 2017 sepanjang 11 Km.
“Memang sisa 1,3 Km itu yang belum tercover di tahun 2017. Tahun ini tuntas” Ungkap Hafidz Optimis.
Hafidz mengakui, akibat kondisi curah hujan yang tinggi dan efek pembangunan jalan tol, sejumlah ruas jalan yang ada di wilayah Kabupaten OKI memang mengalami kerusakan yang parah. Namun dia memastikan, upaya perbaikan jalan rusak menjadi prioritas utama yang akan dilaksanakan tahun 2018 ini.
“Di Km 6 sekitar 1 Km banyak kerusakan jalan akibat dilalui alat berat pembangunan tol Pematang Panggang-Kayuagung. Tanggung jawab perusahaan operator tol untuk perbaikannya itu sudah jadi komitmen mereka” Ungkap Hafidz.
Ditambahkan Hafidz selain jalan Kayuagung-Sepucuk yang menjadi prioritas Pemkab OKI antara lain ruas jalan Pampangan-Lebung Batang dengan aspal hot mix, Lebung Batang-Selapan dengan cor beton, ruas Sumbu Sari-Surya Adi dengan cor beton dan Tanjung Lubuk-Sri Tanjung dengan aspal hot mix.
“Semua jalan poros jadi prioritas namun kosentrasi tahun ini di empat ruas tersebut” jelasnya.
Hafidz mengungkapkan, keterbatasan anggaran menjadi kendala untuk memperbaiki seluruh jalan yang mengalami kerusakan. Melainkan hanya sekitar 60 persen ruas jalan yang rusak.
''Namun untuk jalan-jalan yang berlubang, tetap akan kita perbaiki dengan cara menutup lubang. Yang penting, kondisi jalan tidak membahayakan pengguna jalan,'' katanya.