H. Iskandar SE Saksikan Karnaval Seni Budaya
Kayuagung -Karnaval Seni budaya telah menjadi agenda tahunan dan terus dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Provinsi Sumatera Selatan. Terkhusus dalam rangkaian Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, Seperti halnya pada HUT RI Ke 72 Tahun 2017.
Kegiatan yang dipusatkan di Kota Kayuagung OKI, Sabtu (19/8/2017) tersebut, Di ramaikan oleh Ribuan Peserta Karnaval mulai dari anak-anak tingkat taman Kanak-kanak hingga Sekolah Menengah Atas atau Kejuruan yang berasal dari dalam wilayah Kabupaten OKI.
Tidak hanya itu, Kegiatan itu juga turut diramaikan oleh Peserta dewasa dari Elemen Organisasi Perangkat Daerah (OPD) diruang lingkup pemerintahan OKI mulai dari tingkat Kabupaten hingga Kecamatan sehingga menambah semarak perhelatan akbar tersebut.
Dimana kesemua peserta dalam Karnaval seni budaya mengenakan beraneka ragam pakaian adat tradisional, Pengantin dan jenis pakaian lainnya lengkap dengan pernak pernik atau atribut serta segudang atraksi yang dipersembahkan.
Meski tidak berbeda jauh dari tahun tahun sebelumnya, Tetapi terasa istimewa karena disaksikan dan disambut langsung oleh Bupati OKI H Iskandar, SE dan Istri (Hj Lindasari-Red) serta Kepala Institusi dalam Kabupaten OKI antaranya Dandim 0402/OKI Letkol Inf Seprianizar dan lainnya.
Kehadiran orang nomor satu di bumi bende seguguk beserta lainnya digaris finish menjadi motivasi tersendiri bagi peserta Karnaval bahkan Penonton pun membludak membanjiri sepanjang jalan protokol yang dilalui rombongan karnaval dan seantero lokasi finish.
Marwan (35), Salah satu warga Kayuagung sekaligus penonton karnaval seni budaya ketika di bincangi awak media ini menuturkan bahwa dirinya sengaja mengajak serta Istri dan anak-anaknya datang ke lokasi demi menyaksikan jalan Karnaval.
"Sayang dilewatkan dek, inikan setahun sekali dan alhamdulillah sejak dulu karnaval seni budaya selalu kami nantikan," Kata dia seraya menambahkan selain sebagai wujud syukur dalam mengisi kemerdekaan hal ini juga merupakan salah satu cara melestarikan tradisi.
Hal senada juga dikatakan, Edo (25) warga lainnya, bahwa tidak hanya menonton dahulu dia waktu kecil pernah terlibat atau berpartisipasi langsung menjadi peserta Karnaval.
"Sekarang memang menonton, Tapi dulu waktu aku kecil pernah ikutan menjadi peserta Karnaval," Aku nya sambil berlalu, merangsek masuk ke dalam kerumunan warga yang tengah asyik menonton ke bagian terdepan.